Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Investor Asing Harus Menanamkan Modal di Indonesia

Kompas.com - 16/06/2022, 21:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan lokasi potensial bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya. 

Dengan banyaknya kemudahan, membuat Indonesia dilirik oleh China. Dalam kerjasama selama 7 tahun terakhir, banyak proyek strategis yang telah dihasilkan. 

Hal tersebut disampaikan Ambassador Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun dalam webinar bertajuk “Unlocking Indonesia’s Business Opportunities for Growth”.

Baca juga: Kuartal I-2022, Investasi Real Estat Asia Pasifik Melonjak 20 Persen

Webinar ini diselenggarakan oleh pengembang serta pengelola kawasan industri dan kota pintar di Jawa Barat (Karawang & Subang), PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) bekerja sama dengan United Overseas Bank China Limited.

Menurut Djauhari,produk kerjasama yang dihasilkan seperti techno park, industrial park, pengolahan limbah, power plant, digitalisasi, transportasi 5G untuk zona spesial ekonomi, sister port, hingga industri perikanan.

Keberhasilan investasi China ini menujukan potensi Indonesia sebagai lahan investasi yang subur. Terlebih negara ini diprediksi akan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

“PDB kami sudah mencapai 1,2 triliun Dolar AS (Rp14.817 trilun) pada tahun 2021. Ini adalah alasan kami terpilih menjadi anggota G20,” ungkap Djauhari.

Selain itu, Indonesia juga memiliki populasi 270 juta orang di mana 44 persennya merupakan pekerja produktif dan kompeten.

“Kami memproyeksikan Indonesia bisa menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar pada tahun 2045” tambahnya.

Tak sampai di situ, Indonesia juga telah menciptakan lingkungan investasi baru yang lebih ramah dan mengurangi birokrasi untuk memikat leih banyak investor.

Karena itu, ia juga mengajak investor di China untuk berkunjung langsung ke Indonesia agar melihat lebih jauh potensi-potensi yang ada.

Baca juga: Pikat Tesla Agar Berinvestasi di Indonesia, Luhut Sebut Kawasan Industri Ini

Salah satu pendukung utama masuknya investasi ke Indonesia ialah adanya kawasan industri. Tercatat 28 dari 42 kawasan industri berada di Pulau Jawa yang mana 33 persen diantaranya berlokasi di Jawa Barat.

Masifnya pembangunan kawasan industri di Jawa Barat karena populasi dan infrastruktur setempat yang terus berkembang.

Misalnya kehadiran tol yang bisa menghubungkan ke Jakarta dan daerah lainnya di Jawa serta memudahkaan akses ke Bandara Internasional Kertajati dan Pelabuhan Patimban.

Ini dibuktikan dengan keberhasilan kawasan industri milik Suryacipta di Karawang, Jawa Barat, Suryacipta City of Industry di Karawang, memiliki 150 penghuni dari beragam sektor manufaktur.

Berbekal pengalaman lmengelola kawasan industri di Karawang, Suryacipta juga tengah mengembangkan proyek kota industri terintegrasi bertajuk “Subang Smartpolitan” di Subang, Jawa Barat.

Subang Smartpolitan bisa dilihat sebagai lahan investasi yang subur ke depannya terlebih karena pesatnya pertumbuhan digital. 

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com