Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Korsleting Listrik, Segera Ambil Tindakan Ini Bila Atap Bocor

Kompas.com - 02/06/2022, 16:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comHujan kembali melanda wilayah Jakarta siang ini. Karenanya, kebocoran atap rumah menjadi hal yang perlu diwaspadai.

Bila atap rumah bocor akibat hujan, Anda harus segera mencabut barang-barang elektronik, khususnya di area yang terkena rembesan air hujan.

Air yang bocor dari atap biasanya megalir ke dinding rumah, di mana merupakan tempat listrik mengalir.

Mencabut dan melepas alat elektronik secepat mungkin akan meminimalisir risiko yang lebih berbahaya seperti korsleting dan terkena sengatan listrik.

Selain itu, Anda harus segera memindahkan furnitur, terlebih yang terbuat dari material kayu. Meja atau kursi kayu yang sering terkena air akan mudah lapuk.

Baca juga: Hujan Kembali Turun? Ini Tips Buat Rumah Bebas Lembap

Namun, sembari Anda memindahkan furnitur dan mencabut barang-barang elektronik, tampung air hujan di bagian yang bocor terlebih dahulu menggunakan ember atau loyang.

Menampung air dalam satu wadah tidak hanya akan mempermudah pembersihan, tetapi juga mencegah kerusakan lantai dan sebagian besar dinding rumah.

Kemudian, jika Anda melihat tonjolan basah di langit-langit atau dinding, kemungkinan rumah Anda memiliki kantong air yang terbentuk dari kebocoran atap.

Untuk mencegah kerusakan yang lebih besar di struktur atau interior rumah, Anda perlu menguras kantong-kantong air ini.

Siapkan ember lalu gunakan pemecah es atau obeng untuk membuat lubang kecil di dinding atau langit-langit agar air bisa keluar.

Baca juga: Ternyata, Material Ini yang Bikin Atap Jadi Antibocor

Lalu, keringkan area rembesan secepat mungkin, terutama di daerah yang lembap dan gelap karena bisa memicu pertumbuhan jamur.

Gunakan handuk dan berikan aliran udara di area rembesan untuk menghilangkan kelembapan.

Terakhir, sebagai upaya untuk mengatasi kebocoran atap yang ekstrem, Anda bisa mencoba menutupi bagian atap yang rusak dengan terpal sambil menunggu atap diperbaiki oleh tenaga profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com