Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mart Polman
Direktur Utama Lamudi

Lahir di Belanda, April 1990, Mart Polman menyelesaikan pendidikan S1 Binsis Manajemen Internasional di Universitas Groningen, Belanda, pada 2014. Pada tahun yang sama, Mart menempuh pendidikan S2 Sekolah Bisnis dan Manajemen Universitas Rotterdam, Belanda, dan lulus pada 2015.

Sebelum menjadi Direktur Utama Lamudi pada 2015 hingga sekarang, Mart tercatat pernah mendirikan ChillSuits pada 2013, dan TruQ pada 2012. 

Sinergi Teknologi dan Pelaku Usaha Wujudkan Sektor Properti Nasional yang Kokoh

Kompas.com - 24/05/2022, 10:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KEHADIRAN teknologi properti atau proptech sebagai alternatif jual beli properti membawa sebuah tantangan baru bagi pelaku industri properti.

Disrupsi teknologi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, adalah perubahan yang berpotensi memberikan persepsi beragam.

Salah satu persepsi yang sering dibahas adalah seberapa jauh akselerasi teknologi dalam mengubah cara pemasaran konvensional yang selama ini dilakukan di dalam industri properti.

Untuk menjawab persepsi yang ada di masyarakat, komunikasi transparan mengenai manfaat teknologi sebagai fasilitator pertumbuhan jangka panjang sektor properti nasional perlu lebih sering disosialisasikan.

Salah satu upaya untuk bisa memberikan sosialisasi dengan lebih komprehensif, perusahaan proptech secara umum biasa menghabiskan waktu yang cukup lama untuk membangun kemitraan dengan berbagai macam pemangku kepentingan sektor properti.

Denga adanya relasi dengan pemangku kepentingan, maka proptech bisa dengan lebih jelas menjawab skeptisisme atau respon terhadap disrupsi.

Tiga hal yang perlu dikomunikasikan kepada semua para pemangku kepentingan di sektor properti yakni: peran proptech sebagai pendukung pertumbuhan sektor properti, bagaimana memfasilitasi adaptasi teknologi di dalam sektor properti dan potensi proptech dalam menyinergikan semua pemangku kepentingan sektor properti hingga segi transaksional.

Proptech sebagai pendukung pertumbuhan sektor properti dalam memfasilitasi pencarian properti masyarakat luas

Awal mula proptech masuk ke perindustrian properti tanah air, dianggap sebagai layanan transaksional properti melalui aplikasi adalah sesuatu yang hanya menyasar generasi muda di sebuah industri yang lebih menyasar pada generasi yang lebih dewasa.

Namun pada tahun 2022, data Lamudi menunjukkan adanya peningkatan pencarian properti di usia 45-54 tahun sebesar 247 persen.

Kenaikan jumlah pencarian properti pada demografi umur 45-54 menunjukkan bahwa pencarian properti online bukan hanya sesuatu yang menyangkut erat pada generasi milenial dan generasi Z melainkan juga masyarakat luas secara umum.

Walaupun adaptasi teknologi untuk generasi yang lebih tua akan memakan waktu yang lebih lama, pandemi telah mengakselerasi adopsi adanya perubahan ini.

Selain itu, perlu diingat bahwa proptech membawa sebuah kesempatan baru bagi pertumbuhan sektor properti nasional.

Kehadirannya dapat memikat milenial dan generasi Z yang menjadi pencari properti generasi baru dan memiliki literasi teknologi yang lebih tinggi.

Tuntutan baru ini antara lain adalah ekspektasi generasi pencari properti baru ini terhadap kemudahan, kecepatan dan transparansi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com