JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR sedang melakukan penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kawasan yang berada di lereng kaki Gunung Ijen ini merupakan destinasi yang memadukan sektor pariwisata dengan pertanian dengan berbagai komoditas seluas 10,5 hektar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KPSN) direncanakan secara terpadu.
Baca juga: Wajah Baru Kawasan Wisata Gunung Kemukus Usai Dipersolek
"Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," ujar Basuki dikutip dalam keterangan pers, Senin (23/05/2022).
Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh dilakukan sejak September 2021. Saat ini, progress fisiknya telah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung pada Agustus 2022 mendatang.
Pengerjaan kawasan ini meliputi pembangunan rumah adat Osing, peningkatan akses jalan dan parkir, serta pembangunan sarana prasarana pendukung wisata lainnya seperti toilet dan mushola.
"Dengan mempertimbangkan sejumlah ketentuan di antaranya kontekstual desain kearifan lokal dan budaya masyarakat Osing," tandas Reva.
Baca juga: Melongok Kawasan Taman Wisata Laut Modern Pekalongan Usai Dipersolek
Dirancang pula perpustakaan digital dan ruang aktivitas Smart Kampung tanpa menghilangkan identitas asli Agrowisata Tamansuruh sebagai taman bunga serta etalase komoditas pertanian unggulan Banyuwangi.
Penataan dan pengembangan Kawasan Agrowisata Tamansuruh di Banyuwangi diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.