Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Diganti MLFF, Kapan E-toll Tak Bisa Dipakai Sepenuhnya?

Kompas.com - 21/05/2022, 13:25 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan penerapan sistem transaksi non-tunai dan nirsentuh multi lane free flow (MLFF) di beberapa ruas jalan tol mulai akhir 2022.

Namun pada tahap awal tersebut, sebagian gardu di setiap gerbang tol masih bisa menggunakan kartu tol elektronik (e-toll).

Di sisi lain, BPJT juga masih belum menentukan ruas tol mana saja yang akan menerapkan pada masa transisi itu.

Baca juga: Mulai Akhir 2022 Berlaku MLFF, Apakah E-Toll Sudah Tak Bisa Digunakan?

Kendati demikian, e-toll direncanakan sudah tidak bisa digunakan pada 2024, seiring dengan penerapan MLFF sepenuhnya di jalan tol.

"Kalau dari sisi perjanjian, implementasi secara penuh akan dilaksanakan pada 2024," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit dikutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).

Akan tetapi, sebelum menyongsongnya, ada proses yang akan ditempuh terlebih dulu. Seperti halnya menerapkan uji coba hingga pengurangan gerbang tol secara bertahap.

"Secara timeline, kita mengharapkan akan memulai proses uji coba MLFF pada tahun ini," tandasnya.

Harapannya bila tidak ada kendala teknis, implementasi akan berlangsung bertahap. Tergantung hasil uji coba yang dilaksanakan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol.

Baca juga: Berlaku Desember 2022, Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh MLFF Pakai Aplikasi Cantas

Menurut Danang, prinsipnya penerapan teknologi non-tunai nirsentuh ini bukan sesuatu yang langsung berubah.

Karena BPJT juga akan melihat kesiapan teknologinya, kesiapan dan respons dari konsumen, serta kesiapan penegakan hukumnya.

"Jadi semua akan kita lakukan secara bertahap dengan kemampuan kita untuk beradaptasi dengan teknologi baru ini," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com