Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Oxford, Transjakarta Siap Operasikan Semua Bus Listrik Tahun 2030

Kompas.com - 19/05/2022, 10:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meneken kontrak kerja sama dengan Transport Studies Unit (TSU), Oxford, London Inggris, sebagai persiapan operasional bus listrik secara keseluruhan pada tahun 2030. 

Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam mengoperasikan bus listrik

Baca juga: Transjakarta-Switch Mobility Sepakat Hadirkan Bus Listrik di Jakarta

"Kerja sama ini merupakan program peningkatan kapasitas yang dilakukan melalui Program Pendidikan Eksekutif. Bentuknya bisa berupa short course selama 3-6 bulan baik secara langsung di Inggris (tatap muka) atau secara online, tergantung program tersedia,” kata Iwan dalam keterangannya,  Kamis (19/5/2022).

Dengan adanya kerja sama tersebut, nantinya akan ada pelatihan yang diberikan oleh tim ahli TSU kepada karyawan Transjakarta.

“Tim ahli bisa dari Oxford langsung maupun dari jaringan mereka dari berbagai negara, tentunya yang mempunyai keahlian relevan dengan kebutuhan Transjakarta. Kerja sama ini berlaku selama satu tahun ke depan dan bisa diperpanjang sesuai kesepakatan bersama," ujarnya. 

Sebelummya, Transjakarta juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan besar lainnya, seperti penyedia dan produsen bus listrik Switch Mobility untuk mencari unit armada terbaik dan menggandeng Bloomberg dalam hal riset dan data terkait elektrifikasi bus listrik.

“Dalam kunjungan kemarin Transjakarta juga menjajaki kemungkinan pembiayaan melalui penerbitan Green Bond di UK Stock Echange. Selanjutnya jalinan kerja sama dengan TSU Oxford tentunya diharapkan tidak hanya mempersiapkan armadanya dengan baik, tetapi juga SDM-nya dipastikan siap menyambut bus listrik sebagai armada masa depan,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com