Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Arus Balik, Pelabuhan Panjang Dijadikan Alternatif Menuju Merak

Kompas.com - 04/05/2022, 14:28 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang arus balik Lebaran 2022, pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung sebagai alternatif penyeberangan menuju Merak.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Pelabuhan Panjang akan dijadikan alternatif penyeberangan pada arus balik.

"Menindaklanjuti hasil evaluasi arus mudik dua hari lalu, kesimpulannya perlu ada alternatif jalur pelabuhan di luar Bakauheni," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (04/05/2022).

Baca juga: Cegah Antrean, Ikuti Cara Beli Tiket Kapal Ferrry secara Online

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, sebanyak delapan kapal feri berukuran besar disiapkan di Pelabuhan Panjang.

Namun, hanya untuk kendaraan logistik dan penumpang. Dengan rute Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, Merak.

"Belajar dari mudik di Pelabuhan Merak maka kami diperintah cari alternatif angkutan penyeberangan lain selain Bakauheni," jelasnya.

Menurut dia, Pelabuhan Panjang dekat dengan penduduk. Sehingga diharapkan dapat memecah kepadatan jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Pelabuhan Merak Macet, Pengamat Beberkan Sederet Biang Keladinya

"Pelabuhan alternatif ini artinya akan mengurangi kepadatan jalur darat sepanjang 70 kilometer Bandar Lampung Bakauheni dan Merak sekitar 5 kilometer," terangnya.

Budi mengharapkan tak terjadi lonjakan pada arus balik di Bakauheni dengan adanya jalur penyeberangan di Pelabuhan Panjang.

"Kami juga meminta Kakorlantas dan Kapolda Lampung untuk mengarahkan kendaraan truk atau logistik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Panjang, tidak ke Bakauheni," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com