Ini Rute Alternatif Arus Balik Menuju Bandung Saat "One Way" Berlaku di Tol Trans-Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas one way (satu arah) pada arus balik Lebaran 2022 di Tol Trans-Jawa.

Dengan diterapkannya kebijakan one way, maka para pengendara yang ingin melakukan perjalanan dengan arah sebaliknya mesti mengetahui sejumlah rute alternatif agar tidak terjebak macet.

Misalnya saja kendaraan dari arah Jakarta yang ingin menuju Bandung pada arus balik Lebaran 2022.

Baca juga: [VIDEO] Tim Merapah Trans-Jawa Eksplorasi Tol Surabaya-Probolinggo

Dilansir laman twitter @Divisihumaspolri, berikut rute alternatif dari Jakarta menuju Bandung yang bisa dilalui:

1. Tol Jagorawi-Puncak-Cisarua-Cipanas-Cianjur-Sukaluyu-Cipatat-Padalarang-Bandung
2. Tol Jagorawi-Cianjur-Cilengsi-Jonggol-Cianjur-Padalarang-Bandung
3. Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang-Purwakarta-Wanayasa-Lembang-Bandung
4. Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang-Purwakarta-Sukatani-Darangdan-Cikalong-Padalarang-Bandung

Diketahui, Kepolisian akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas one way (satu arah) di Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Karawang Km 47 mulai Jumat, 6 Mei 2022 hingga Senin, 9 Mei 2022.

"Saat arus balik, Kepolisian akan memberlakukan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Karawang Km 47 mulai 6 Mei sampai 9 Mei 2022," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya, Rabu (04/05/2022).

Menurutnya, pada arus balik Lebaran 2022, rekayasa lalin yang akan diterapkan yaitu berupa ganjil genap, one way (satu arah) dan juga pembatasan kendaraan truk untuk melintas di jalan tol.

Karena itu, guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas kendaraan, para pemudik diimbau untuk kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik Lebaran 2022.

Selanjutnya, masyarakat juga diminta untuk tidak memaksakan diri menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, dan tidak berhenti di bahu jalan.

Hal itu, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan.

Lebih lanjut, masyarakat juga harus selalu mengupdate informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian, sehingga mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan pada saat itu.

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.