Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Tak Berkubah, 5 Masjid Ini Berdesain Terbaik dan Jadi Ikon Kota

Kompas.com - 14/04/2022, 05:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Bangunan tersebut memaksimalkan ruang bawah tanah sebagai tempat beribadah.

Sementara di permukaan tanah, bangunan masjid terlihat seperti hanya sekadar bebatuan bertingkat.

Terletak di Buyukcekmece, Istanbul, masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat Turki karena dinobatkan sebagai salah satu masjid terbaik di dunia untuk kategori Desain of The Year dalam ajang World Architectural Festival tahun 2013.

Desain Modern Kombinasi Batu dan Beton

Masjid Sancaklar dibangun dengan kombinasi batu berwarna abu-abu terang dengan beton cor.

Dari atas, bangunan terlihat seperti gua sederhana namun tidak terlalu menjorok ke dalam.

Desain kontras antara batuan alam yang mengikuti kemiringan tanah dan pelat beton bertulang tipis membentang lebih dari 6 meter.

Ruangan utama di dalam masjid memiliki lantai dengan langit yang berjenjang.

Karena konsep desainnya yang unik, masjid ini dikunjungi banyak wisatawan lokal dan mancanegara.

Butuh Waktu 3 Tahun Masjid Sancaklar selesai dibangun pada tahun 2012. Namun masjid ini baru membuka pintunya untuk umum pada Januari 2014.

Emre Arolat yang memenangi Penghargaan RIBA dalam kategori bergengsi International Excellence pada tahun 2018 ditunjuk sebagai arsiteknya.

Arolat menggambarkan karyanya sebagai ruang 'murni' yang memungkinkan jemaah memusatkan perhatian pada hubungan mereka dengan Sang Maha Pencipta.

Masjid Sancaklar amat berbeda dengan masjid yang dibangun di era Ottoman. Sebagaimana filosofinya yang sederhana, tidak ada dekorasi yang berlebihan.

Strukturnya juga mengikuti alam di sekitarnya yang berbukit dengan dua bahan utama beton dan batu.

Satu-satunya hiasan interior hanyalah karpet buatan tangan perajin Turki.

Strukturnya bahkan tidak memiliki eksterior. Tidak juga memiliki kubah, menara dan balkon.

Di masjid ini, pria dan wanita bisa beribadah secara berdampingan walau tetap terpisah. Konsep masjid ini mewakili sudut pandang baru; sebuah eksperimen menuju kesetaraan gender di dunia Islam yang tidak ada di tempat lain.

3. Masjid Valiasr, Iran

Masjid Valiasr di Kota Tehran dirancang oleh firma Iran Fluid Motion Architects.

Tidak seperti masjid pada umumnya, desain rumah ibadah ini menantang konsep tradisional karena mengeleminasi keberadaan kubah dan menara.

"Valiasr adalah kritik terhadap gagasan struktur otoriter vertikal masjid-masjid klasik dan mengusulkan perdamaian dan kesetaraan," ucap Pendiri Fluid Motion Architects Reza Daneshmir dan Catherine Spiridonoff.

Menurut mereka, Valiasr merupakan masjid kontemporer pertama yang didesain dengan tata ruang berbasis horizontal.

Desainnya dianggap mampu membuka pintu bagi persepsi kita tentang masjid dan bahkan desain lainnya pada era baru.

Melansir laman The Guardian, bangunan ini didirikan di atas lahan seluas 3.855 meter persegi, dan mencakup tujuh lantai dengan ketinggian 32 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com