Tahukah Anda, Masjid Terbesar di Asia Tenggara Ada di Indonesia?

Kompas.com - 11/04/2022, 12:58 WIB

Aisyah Sekar Ayu Maharani,

Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Aisyah Sekar Ayu Maharani

Penulis

Hilda B Alexander

Editor

Lihat Foto

Pencahayaan Masjid Istiqlal.(Dok. Signify.)

Umat Islam menjalankan ibadah Shalat Tarawih pertama bulan Ramadhan 1443 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (2/4/2022). Tarawih pertama tersebut menandai pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 H selama sebulan penuh.

Umat Islam melaksanakan shalat jumat pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021). Pengurus Masjid Istiqlal menggelar shalat jumat berjamaah dengan pembatasan jemaah 30 persen dari kapasitas di ruang shalat utama masjid dan menerapkan protokol kesehatan.

Masjid Istiqlal menjadi tempat ibadah pertama di dunia bersertifikat bangunan hijau EDGE

Sumber Trip Savvy

JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin Anda sudah mengira, Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Indonesia.

Namun, siapa sangka bahwa masjid ini juga memiliki predikat sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara?

Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1978 itu terletak di lokasi bekas Taman Wilhelmina dan dirancang langsung oleh arsitek asli Indonesia, Friedrich Silaban.

Dilansir dari Kompas.com yang tayang pada Minggu (10/9/2017), istiqlal memiliki arti kemerdekaan.

Masjid yang menjadi simbol kerukunan umat beragama itu, terletak berdampingan dengan Gereja Katedral yang telah berdiri sejak tahun 1828.

Namun, ada cerita menarik di balik penentuan lokasi Istiqlal saat dibangun pada tahun 1961 itu.

Perbedaan pendapat antara dua proklamator, Soekarno dan Mohamad Hatta, mewarnai penentuan lokasi Masjid Istiqlal.

Kawasan Tanah Abang yang dimaksud sebenarnya berada di Jalan MH Thamrin, yang kini menjadi lokasi berdirinya Hotel Indonesia.

Namun, usulan tersebut tidak disetujui Soekarno. Presiden pertama Indonesia itu lebih memilih mendirikannya di lokasi saat ini, dengan alasan agar dapat dikunjungi umat beragama lain.

Meski pada akhirnya diputuskan bahwa lokasi pembangunan Masjid Istiqlal berada di bekas Taman Wilhelmina, namun hingga kini tidak diketahui seperti apa proses perdebatan antara Soekarno-Hatta hingga keputusan diambil.

ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Umat Islam menjalankan ibadah Shalat Tarawih pertama bulan Ramadhan 1443 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (2/4/2022). Tarawih pertama tersebut menandai pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 H selama sebulan penuh.

Konstruksi berlangsung antara tahun 1961 sampai dengan 1967. Presiden Soekarno saat itu memerintahkan pembangunan Masjid Istiqlal, yang diilhami oleh Menteri Agama pertama Wahid Hasyim.

Masjid Istiqlal mencakup area seluas 9 hektar, strukturnya 5 tingkat dengan aula utama atau tempat salat di tengahnya. Terdapat kubah besar yang ditopang oleh 12 pilar.

Luas lantai diperkirakan mencapai lebih dari 6.000 meter persegi yang dilapisi dengan karpet merah sumbangan Arab Saudi.

Aula utama dapat menampung 16.000 jemaah dan 5 lantai yang mengelilingi aula dapat menampung 60.000 lebih jemaah.

Sedangkan untuk kubah besar berdiameter 45 meter dan diperkirakan beratnya mencapai 86 ton. Interiornya dilapisi baja tahan karat dan pinggirannya dihiasi dengan ayat-ayat Alquran.