Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Bantah Tol JORR S Ditutup oleh Demonstran

Kompas.com - 11/04/2022, 17:16 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) membantah adanya penutupan Gerbang Tol (GT) Gedong I Tol JORR Seksi S, Ciracas, Jakarta Timur, oleh sejumlah mahasiswa yang melakukan demonstrasi. 

Kendati demikian, EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo membenarkan ada demonstran yang melintas di area sekitar Tol JORR Seksi S. Namun tak ada penutupan jalan. 

"Benar, ada demonstran yang melintas di daerah sekitar ruas JORR Seksi S. Namun, tidak terjadi penutupan jalan oleh demonstran seperti yang diisukan, melainkan pengamanan penutupan jalur oleh Kepolisian daerah setempat," ujar Tjahjo saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (11/4/2022). 

Penutupan jalur oleh Kepolisian dilakukan untuk mengarahkan seluruh demonstran untuk melintas melalui jalan arteri agar tidak menimbulkan kemacetan. 

Baca juga: Ada Demo, Layanan Transjakarta di Sekitar Monas dan DPR RI Disesuaikan

Penutupan jalur yang dilakukan mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.05 WIB di GT Gedong I Ruas JORR Seksi S.

"Setelah demonstran melintas, GT Gedong I Ruas JORRS Seksi S terpantau kembali normal dan dapat kembali dilintasi oleh pengguna jalan sejak pukul 14.05 WIB," tegas Tjahjo. 

Seperti dikutip dari Antara, ratusan masa mahasiswa melakukan aksi demo dengan memblokade GT Gedong, Ciracas, Jakarta Timur, hingga mengakibatkan kemacetan panjang di daerah tersebut. 

Koordinator aksi, Karim mengatakan, aksi blokade itu dilakukan sebagai upaya menyuarakan sejumlah tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.

"Kami memblokade jalan supaya ada atensi. Sampai saat ini saya akan terus komunikasi dengan kawan-kawan korlap dan para pimpinan yang lainnya dari Unindra (Universitas Indraprasta) sampai saat ini," kata Karim.

Baca juga: Demo 11 April, Keberangkatan 7 Kereta Jarak Jauh Dialihkan ke Jatinegara

Karim menambahkan tuntutan dari mahasiswa itu di antaranya menolak kenaikan harga BBM, menuntut stabilitas dan bahan pokok sembako, menolak perpanjangan jabatan presiden tiga periode dan menolak penundaan Pemilu 2024.

"Ini bagian dari ekspresi keresahan kawan-kawan mahasiswa Unindra," tambah Karim. 

Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, terlihat ratusan mahasiswa dengan menggunakan bus menutup akses pintu masuk GT Gedong, Ciracas. 

Kemacetan panjang hingga sekitar satu kilometer terjadi mulai peremptan Jalan Layang Pasar Rebo karena terimbas aksi penutupan tersebut. 

Petugas kepolisian juga telah terliuhat di lokasi mengamaknan jalannya aksi mahasiswa tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com