Kenapa Ruangan Masjid Terasa Sejuk?

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin pernah merasa bahwa ketika berada di dalam masjid suhunya sejuk meskipun di luar bangunan suasana sedang panas.

Penggunaan alat elektronik seperti kipas angin hingga air conditioner (AC) tentu memengaruhi suhu ruangan di dalam masjid.

Kendati begitu, ternyata terdapat beberapa faktor lain yang membuat ruangan masjid terasa sejuk. Maksudnya dalam hal rancangan bangunan.

Baca juga: Alasan Masjid Istiqlal Jadi Tempat Ibadah Ramah Lingkungan Pertama Dunia

Lantas, kenapa ruangan masjid terasa sejuk?

Sebagaimana informasi yang dikutip dari unggahan Twitter Kementerian PUPR pada Jumat (08/04/2022), berikut beberapa ciri-ciri elemen bangunan yang umum dijumpai pada masjid, sehingga membuatnya sejuk.

ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Umat Islam menjalankan ibadah Shalat Tarawih pertama bulan Ramadhan 1443 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (2/4/2022). Tarawih pertama tersebut menandai pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 H selama sebulan penuh.

1. Terdapat Void

Void merupakan ruang kosong yang berada di antara lantai atas dan lantai bawah bangunan masjid.

Adanya void memperlancar sirkulasi dan mendistribusikan udara dari lantai bawah ke lantai atas, sehingga tersebar merata serta membuat suhu ruangan jadi lebih rendah.

Baca juga: Sederhana, Begini Tampilan Masjid Tertua di Amerika Serikat

2. Langit-langit Tinggi

Jarak antara lantai bangunan dengan langit-langit yang tinggi juga bisa membuat ruangan terasa sejuk.

Karena akan memperlambat masuknya panas ke dalam ruangan. Juga, memberi ruang untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

3. Material yang Menyerap Panas

Pilihan material bangunan yang digunakan dapat menyimpan panas dengan baik akan membuat ruangan lebih dingin.

Misalnya batu alam, beton, atau bata untuk dinding, serta keramik, marmer, atau granit untuk lantai.