Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Akses Air Minum di Indonesia, AS Guyur Rp 631,9 Miliar

Kompas.com - 06/04/2022, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) melalui United States Agency for International Development (USAID) mengalokasikan dana sebesar 44 juta dollar AS atau setara Rp 631,9 miliar untuk meningkatkan akses air minum bagi masyarakat Indonesia.

Selain perluasan akses air minum, USAID mengumumkan program kemitraan dengan Indonesia dalam jangka lima tahun.

Ini dimulai dari sanitasi aman dan higiene atau WASH bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (SDA) yang tangguh iklim.

Program USAID itu akan bekerja sama dengan Pemerintah, lembaga donor, swasta, organisasi non-pemerintah, penyedia layanan air minum, dan masyarakat untuk memperkuat sektor WASH dan pengelolaan SDA di Indonesia.

Baca juga: Lima Provinsi dengan Tingkat Kelayakan Sanitasi dan Air Minum Terendah

"Selama lebih dari 15 tahun, kemitraan USAID dengan Pemerintah Indonesia telah meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi aman bagi sekitar 7,6 juta orang Indonesia," kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen dilansir dari Antara, Rabu (6/4/2022).

Melalui program baru yaitu USAID IUWASH Tangguh, pihaknya mendukung komitmen Indonesia untuk menyediakan layanan air minum dan sanitasi aman sekaligus mengurangi risiko terkait iklim.

Menurut Kedutaan Besar (Kedubes) AS, USAID berencana membantu setidaknya 1,5 juta orang mengakses air minum aman dan setidaknya satu juta orang mendapatkan akses layanan sanitasi aman.

USAID akan membangun paling sedikit 50 kemitraan publik-swasta dan menjangkau setidaknya 1 juta orang melalui kampanye ketangguhan layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air.

Program USAID itu diharapkan dapat membantu menarik investasi sedikitnya 310 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,45 triliun dari dalam negeri, regional, dan internasional.

Caranya, dengan menjembatani kerja sama antara penyedia layanan air minum dan fasilitas pembiayaan baru.

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mendukung penambahan sambungan baru serta pembangunan infrastruktur air dan sanitasi, termasuk fasilitas pengolahan air dan pompa hemat energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Klaim Sertifikat Tanah Elektronik Lebih Sulit Dipalsukan

AHY Klaim Sertifikat Tanah Elektronik Lebih Sulit Dipalsukan

Berita
INA Digital Govtech Diluncurkan Jokowi, AHY Ogah Ketinggalan

INA Digital Govtech Diluncurkan Jokowi, AHY Ogah Ketinggalan

Berita
Pemerintah Tuntas Deklarasikan 19 Kabupaten/Kota Lengkap

Pemerintah Tuntas Deklarasikan 19 Kabupaten/Kota Lengkap

Berita
Gelar Festival Properti, Central Group Gaet Pencari Rumah dan Investor

Gelar Festival Properti, Central Group Gaet Pencari Rumah dan Investor

Berita
Perjalanan MLFF, Jadi PSN hingga Langsung Diterapkan di Tol IKN

Perjalanan MLFF, Jadi PSN hingga Langsung Diterapkan di Tol IKN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bener Meriah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bener Meriah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Polemik Tapera, Gaji Pekerja Makin Terpotong, Sudah Ada Program Serupa

Polemik Tapera, Gaji Pekerja Makin Terpotong, Sudah Ada Program Serupa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Semua Sertifikat Tanah Nirina Zubir Telah Kembali ke Pangkuan

Semua Sertifikat Tanah Nirina Zubir Telah Kembali ke Pangkuan

Berita
Pengamat Sebut Program Tapera Sudah Tepat meski Gaji Pekerja Dipotong

Pengamat Sebut Program Tapera Sudah Tepat meski Gaji Pekerja Dipotong

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bireuen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bireuen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Tamiang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Tamiang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Tenggara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Tenggara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun Ini, New York Dinobatkan Jadi Kota Terbaik di Dunia

Tahun Ini, New York Dinobatkan Jadi Kota Terbaik di Dunia

Berita
Rumah Seken di Babakan Madang Bogor Paling Banyak Diincar

Rumah Seken di Babakan Madang Bogor Paling Banyak Diincar

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com