Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La'eeb, Antara Hantu Casper dan Simbol Tewasnya Ribuan Pekerja Migran

Kompas.com - 04/04/2022, 12:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sebagai informasi, selama 10 tahun terakhir, Qatar gencar membangun proyek besar-besaran, mulai dari stadion, hotel, hingga sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Namun di balik itu, terungkap fakta bahwa selama proses pembangunan proyek tersebut, setidaknya terdapat 6.500 pekerja migran yang menjadi korban meninggal dunia.

Karena itu sejumlah kalangan pun mengkritisi Qatar yang diduga melakukan eksploitasi pekerja migran besar-besaran dalam proyek tersebut.

"Lebih dari 6.500 migran tewas di Qatar sejak Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia," seperti dikatakan akun twitter @BenjAlvarez1.

Lalu, apa kata FIFA tentang La'eeb?

Terkait hal ini, Deputy Director General, Marketing, Communications and Tournament Experience, Supreme Committee for Delivery & Legacy FIFA Khalid Ali Al Mawlawi mengatakan setiap orang bebas memiliki penafsiran apapun tentang bentuk maskot La'eeb.

FIFA menjelaskan maskot yang dibuat dengan tema 'Now is All' tersebut ingin mendorong semua orang untuk percaya pada diri mereka sendiri.

Selain itu, maskot La'eeb juga menjadi simbol bahwa sepak bola dapat membawa kegembiraan bagi semua orang.

“Kami senang memperkenalkan La'eeb sebagai Maskot Resmi untuk Piala Dunia FIFA pertama di Timur Tengah dan Arab. Dia berasal dari maskot-verse yaitu tempat yang tak terlukiskan. Kami mendorong semua orang untuk membayangkan seperti apa bentuknya," kata Khalid seperti dikutip fifa.com, Minggu (03/04/2022).

Khalid optimistis, ikon La'eeb akan dikenal karena memiliki semangat muda, menyebarkan kegembiraan dan kepercayaan diri ke mana pun dia pergi.

La'eeb berasal dari dunia paralel tempat maskot turnamen hidup. Ini adalah dunia di mana ide dan kreativitas membentuk dasar karakter yang hidup di benak setiap orang.

Khalid yakin, karakter La'eeb ini akan ada di mana-mana, menyambut dunia, menginspirasi penggemar muda dan menyemangati aksi selama turnamen yang akan berlangsung dari 21 November hingga 18 Desember 2022.

“Kami yakin penggemar di mana pun akan menyukai karakter yang menyenangkan dan menyenangkan ini. La'eeb akan memainkan peran penting saat kami melibatkan penggemar tua dan muda dalam pengalaman Piala Dunia FIFA Qatar,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com