Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Diuji Coba Februari 2023, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut

Kompas.com - 30/03/2022, 21:36 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meminta adanya percepatan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). 

Hal itu disampaikan Luhut ketika mengecek perkembangan proyek, tepatnya di Subgrade 33 dan Tunnel 6 bersama Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, pada Rabu (30/03/2022).

"Sebelumnya memang ada longsor yang membuat pengerjaan tertunda beberapa bulan, tetapi setelah peninjauan ini kita sudah bisa bergerak lagi untuk menyelesaikan pembangunan utamanya di Tunnel 6," ujar Luhut dikutip dari situs resmi Kemenko Marves.

Baca juga: Mesin Las Canggih Digunakan untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Seperti Apa Teknologinya?

Pengerjaan pembangunan kereta cepat saat ini masih terjadwal dengan baik dan akan segera dikejar untuk dapat melakukan uji coba pada Februari 2023 dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Tegalluar.

Kendati begitu, Luhut juga meminta Dubes Lu Kang untuk membantu mengkomunikasikan ke kontraktor dari China terkait perlunya percepatan mengejar penyelesaian pembangunan.

Progres pekerjaan diharapkan dapat ditingkatkan. Dari yang awalnya hanya 1,6 persen dapat menjadi 2,0 persen setiap bulannya.

"Percepatan perlu segera dilakukan mengingat comercial operation date rencananya akan dilakukan pada Juni 2023," tandas Luhut.

Selain itu, dia meminta kepada PT WIKA selaku kontraktor dari pihak Indonesia untuk dapat memberikan kualitas terbaiknya demi menunjang keamanan dan keselamatan proyek kereta cepat.

Baca juga: Cerita Luhut Soal Tantangan Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Saya minta juga seluruh isu yang masih tertahan dapat kita bahas pada pertemuan yang akan diagendakan dalam dua minggu ke depan agar semua masalah dapat terselesaikan dengan baik," jelasnya.

Sementara itu, Dubes China untuk Indonesia Lu Kang menyampaikan bakal berkomunikasi dengan kontraktor dari China perihal kendala di lapangan serta solusi untuk percepatan pembangunan kereta cepat.

"Setelah agenda kunjungan ini kami akan berkomunikasi dengan kontraktor dari Cina dan menanyakan apakah ada pekerjaan yang masih terkendala dan tertunda serta akan segera dicarikan solusinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com