Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 10,45 Persen, Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Butuh Rp 7,7 Triliun

Kompas.com - 30/03/2022, 20:18 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen telah dimulai pada Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo, kegiatan pembebasan lahan masih belum selesai seluruhnya.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika menyampaikan, biaya pengadaan tanah untuk seluruh ruas sekitar Rp 7,7 triliun. Mulai dari Seksi 1 sampai Seksi 6.

Adapun progres pembebasan lahan untuk Seksi 1 kalau berdasarkan bidang sudah mencapai 92,28 persen. Dari total kebutuhan lahan sekitar 878 hektar.

"Itu untuk Seksi 1. Namun untuk keseluruhan seksi progresnya sekitar 10,45 persen," ujarnya dikutip dari siaran langsung Youtube Official Jasa Marga, Rabu (30/03/2022).

Baca juga: Melihat Timeline Pengerjaan Tol Yogyakarta-Bawen Senilai Rp 14 Triliun

Khusus Seksi 1, untuk tanah dengan karakteristik khusus juga sudah dalam proses dan telah dilakukan sosialisasi serta musyawarah.

"InsyaAllah berproses dan dalam waktu dekat juga akan kami selesaikan," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi menambahkan, proses pembayaran uang ganti kerugian (UGK) kepada masyarakat masih berlangsung.

"Artinya angka sekitar 93 persen (Seksi 1) itu tidak berhenti, dan terus bergerak," imbuhnya.

Sisanya merupakan tanah-tanah yang karakaternya khusus, misalnya tanah kas desa dan sebagainya. Memang membutuhkan proses, karena harus dicarikan tanah pengganti.

Berbeda dengan tanah miliki masyarakat, asalkan dokumen lengkap dan seluruh persyaratannya langsung bisa dibayarkan.

"Jadi so far tidak ada persoalan terhadap sisa sekitar 7 atau 8 persen, dan terus berproses hingga hari ini," pungkas Basuki.

Baca juga: Sejumlah Manfaat Tol Yogyakarta-Bawen, Salah Satunya Permudah Akses Wisata

Untuk diketahui, Tol Yogyakarta-Bawen membentang 75,82 kilometer dan melintasi dua provinsi. Yakni Provinsi Jawa Tengah 68,17 kilometer dan DI Yogyakarta 7,65 kilometer.

Terdiri dari enam seksi yang meliputi Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur 15,26 kilometer, Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang 8,08 kilometer.

Kemudian, Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung sepanjang 16,64 kilometer, Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa 22,56 kilometer, serta Seksi 6 SS Ambarawa-Bawen 5,21 kilometer.

Jalan tol ini dibangun dengan nilai investasi Rp 14,26 triliun. Keseluruhan trase ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi awal 2025 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com