Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 6 Penyebab Keramik Retak, Apa Saja?

Kompas.com - 20/03/2022, 11:13 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber The Spruce

Sehingga, tidak tepat bila memasang keramik pada garis sambungan kontrol yang sebelumnya sudah direncanakan.

4. Jarak Setiap Balok Tidak Tepat

Apabila Anda menggunakan balok kayu di bawah subfloor, jangan sampai jarak setiap itemnya terlalu jauh.

Mengingat balok kayu membentang di bawah subfloor dan menahan beban di atasnya seperti mortir, keramik, barang di ruangan, hingga orang.

Baca juga: Sebelum Dipasang, Haruskah Keramik Dibasahi atau Direndam dengan Air?

Sebab, balok-balok yang diberi jarak terlalu jauh akan memungkinkan terjadinya defleksi di subfloor lapisan kayu.

Sehingga akan memaksa lantai keramik menekuk. Baiknya, semakin sedikit defleksi, maka semakin baik bagi keramik.

5. Substrat Beton Telah Retak

Meskipun beton tampak seperti substrat yang sempurna untuk keramik, keretakan akan terjadi seiring berjalannya waktu.

Ketika substrat beton retak, ini akan ditransmisikan ke keramik dalam bentuk garis yang sama.

Apalagi jika retakan keramik memanjang dan melintasi beberapa ubin lainnya, beton di bawahnya kemungkinan telah mengalami itu.

Satu-satunya cara mengatasi adalah melepas keramik, kemudian memasang membran isolasi retak.

6. Beton di Bawah Keramik Tidak Kering

Beton yang baru dituang sudah penuh dengan air. Saat kering, air menguap dan beton menyusut.

Proses dinamis ini membantu partikel dan agregat di dalam beton terikat erat.

Tetapi proses ini juga memiliki efek sisa dari tekanan keramik yang telah dipasang di atasnya sebelum beton benar-benar kering.

Sehingga bila keramik retak berupa garis rambut, ada kemungkinan proses pengeringan beton tidak cukup lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com