Konstruksi Papua Youth Creative Ditargetkan Selesai Desember 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukung perkembangan generasi muda di Papua, Kementerian PUPR tengah membangun Papua Youth Creative Hub. Tempat ini diharapkan rampung pada bulan Desember tahun 2022.

Kehadiran Papua Youth Creative Hub diharapkan bisa menjadi motor penggerak dalam pengembangan talenta-talenta muda serta sebagai pusat kreativitas anak-anak muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi dan teknologi.

Presiden Joko Widodo pada groundbreaking Papua Youth Creative 2 Oktober 2021 silam mengatakan banyak bibit unggul di Papua dan Papua Barat baik di bidang sains, seni budaya, dan olahraga.

Baca juga: Ini Desain Papua Youth Creative Hub yang Dicanangkan Jokowi

“Ini menjadi tugas besar kita semua untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik untuk menata, di sinilah nanti peran Papua Youth Creative Hub," ujar Presiden.

Pembangunannya dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Nantinya, Papua Youth Creative Hub akan memiliki bangunan dua lantai dengan luas 5.392 meter persegi dan lahan hijau 3.000 meter persegi.

Kementerian PUPR Proses konstruksi Papua Youth Creative Hub di bulan Maret 2022. Proyek ini yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya.

Desain pembangunannya berupa gedung utama, dormitory, sport venue, hall untuk pameran atau presentasi, dan co-working space. Selain itu juga dibangun lahan parkir berkapasitas 53 mobil dan 154 motor, serta lanskap.

Papua Youth Creative Hub mulai dibangun pada 29 September 2021 dan ditargetkan rampung pada 23 Desember 2022 mendatang.

Baca juga: PLBN Ke-4 Papua Diusulkan Ada di Distrik Batom

PT Nindya Karya merupakan kontraktor pembangunan Papua Youth Creative Hub dengan anggaran sebesar Rp 95,05 miliar. Saat ini progres fisiknya mencapai 18,5 persen.

Pembangunan Papua Youth Creative Hub merupakan tindaklanjut pertemuan Presiden Jokowi dengan pemuda-pemudi Papua di Istana Negara pada September 2019 lalu.

Direncanakan Papua Youth Creative Hub juga akan mewadahi berbagai talenta seperti petani-petani milenial, ekosistem digital, hingga pengembangan riset dan inovasi.