Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Caplok Saham China Sonangol, Media Group Pemilik Sepenuhnya Pencakar Langit Indonesia 1

Kompas.com - 18/03/2022, 12:29 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media Group melalui PT Media Properti Indonesia (MPI) resmi menjadi pemilik saham seluruhnya dari Gedung Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

“Media Group melalui MPI sudah menjadi pemilik sepenuhnya dari Indonesia 1 dan pembangunan menara kembar ini akan segera kami lanjutkan," kata CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/3/2022). 

Mirdal menjelaskan, MPI telah melakukan proses akuisisi 100 persen proyek Gedung Indonesia 1 dari China Sonangol Media Investment (CSMI) pada Desember 2021.

Dengan kepemilikan seluruhnya tersebut maka CSMI berubah nama menjadi PT Surya Indonesia 1 Properti. 

Baca juga: Digugat Media Group, China Sonangol Siap Jalani Proses Hukum

"Saat ini gedung dalam proses penyelesaian, masih sekitar 40 persen lagi, diperkirakan akan selesai pada Desember 2023 dengan topping off sekitar empat bulan dari hari ini,” tuturnya.

Sebelumnya, kekisruhan terjadi di internal CSMI yang merupakan perusahaan kerja sama antara anak usaha China Sonangol Group (CS), yaitu PT China Senangol Real Estate Pte Ltd (CSRE), dengan investor lokal, yakni PT MPI yang merupakan anak usaha Media Group (MG).

Bahkan, MPI melaporkan PT China Sonangol Media Investment (CSMI) ke Polda Metro Jaya, Kamis (15/7/2021), atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan investasi proyek Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam laporannya, MPI menilai CSMI telah melanggar perjanjian karena tidak membayarkan komitmen pembagian saham yang telah disepakati sebesar 30 persen kepada MPI.

Selain itu, CSRE yang saat itu menjadi pemegang saham mayoritas proyek tersebut juga diduga melakukan pengalihan saham CSMI kepada pihak lain. Dengan demikian, kepemilikan saham MPI dalam proyek itu kian tidak jelas.

Sebelumnya, telah disepakati 30 persen saham dimiliki MPI sesuai awal perencanaan pembangunan gedung tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, berubah menjadi hanya 10 persen.

Baca juga: China Sonangol Ungkap Media Group Punya Utang Rp 1,4 Miliar

Perubahan tak berhenti sampai di situ, porsi saham MPI terus menyusut dan diakui hanya satu persen.

Dengan kepemilikan saham MPI yang tidak sebanding dengan CSRE tersebut, posisi strategis dan kepentingan MPI di CSMI untuk menuntaskan pembangunan Indonesia 1 pun menjadi terancam.

Dihadiri Presiden Jokowi

Untuk diketahui, Indonesia 1 merupakan kawasan gedung multifungsi, yang mencakup perkantoran, area ritel podium, dan hunian mewah. 

Di dalamnya terdapat dua menara yakni North Tower setinggi 58 lantai dan South Tower setinggi 57 lantai.

Total luas lantai Indonesia 1 mencapai 306.000 meter persegi, di atas lahan seluas 18.900 meter persegi.

Indonesia 1 dibangun sejak tahun 2015, dengan peletakan batu pertama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan Indonesia 1 diperkirakan menghabiskan dana mencapai Rp 8 triliun.

Baca juga: Babak Baru Kasus Indonesia 1, China Sonangol Bantah Klaim Saham Surya Paloh

Proyek ini diklaim sebagai gedung berskala internasional yang menjulang setinggi 303 meter. Penamaan Indonesia 1 bermakna satu semangat, satu kebanggaan, dan satu tujuan untuk membangun bangsa.

Gedung ini akan bersertifikat Greenmark Platinum Grade A untuk kelas bangunan komersial berskala internasional dan terhubung serta memiliki akses langsung ke stasiun MRT yang tengah dibangun di kawasan tersebut.

Semua fasilitas di gedung tersebut juga akan dioperasikan dengan mengusung prinsip ramah lingkungan dan menggunakan energi terbarukan.

"Dalam hal ini MPI bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu Colliers yang merupakan perusahaan manajemen investasi yang akan menangani penjualan Indonesia 1," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com