[POPULER PROPERTI] Siapa Arsitek di Balik Indahnya Sirkuit Mandalika?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang MotoGP 2022 akan dihelat di Pertamina Mandalika International Circuit atau dikenal Sirkuit Mandalika, mulai Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).

Para penggemar MotoGP akan menyaksikan para pebalap berlaga dalam 27 lap balapan di atas sirkuit sepanjang 4,31 kilometer tersebut.

Ternyata, kerumitan desain Sirkuit Mandalika tak terlepas dari campur tangan MRK1 Consulting, yang merupakan konsultan venue balapan motor, berkantor pusat di Bahrain.

Konsultan tersebut ini mengerjakan layout, pavement, hingga drainase sirkuit.

Dalam merealisasikan proyek Sirkuit Mandalika, sebelumnya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalika juga menyewa jasa firma arsitek ternama asal Inggris, Populous.

Artikel ini menjadi terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Selanjutnya baca di sini Ini Arsitek di Balik Indahnya Sirkuit Mandalika

Indonesia bersiap menatap gelaran Formula 1 (F1). Sebab, pembangunan Sirkuit Internasional Bintan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah dimulai.

Sirkuit yang juga bernama Bintan International Circuit ini akan dibangun di Kawasan Wisata Bintan Resorts (Lagoi), Kabupaten Bintan.

Hal ini telah dipastikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) dengan perusahaan asal Singapura yakni Gallant Venture Pte Ltd, Kamis (17/03/2022).

Berapa nilai investasi dari pembangunan Sirkuit Bintan?

Anda bisa mengetahuinya lewat artikel ini Sirkuit F1 Bintan Mulai Dibangun, Seperti Apa?

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika menjadi cukup populer dalam beberapa waktu belakangan ini.

Pasalnya, setelah berjarak lebih dari 20 tahun, pergelaran balap motor kelas utama MotoGP kembali diadakan di Indonesia, tepatnya di Mandalika Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Mandalika akan populer setelah diadakannya gelaran MotoGP?

Ulasannya ada di sini Akankah Mandalika Tetap Populer Pasca-pergelaran MotoGP?