Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Ungkap Alasan Wadas Jadi Lokasi Penambangan Batuan Andesit Bendungan Bener

Kompas.com - 20/02/2022, 15:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Mengutip laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KPPIP), penanggung jawab proyek Bendungan Bener diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Direktorat Jenderal (Ditjen) SDA.

Adapun total investasinya mencapai Rp 2,06 triliun yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Proyek ini digarap keroyokan oleh tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, serta PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Bener akan menjadi bendungan tertinggi pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara yang menjulang hingga 150 meter.

Dilansir BBWS Serayu Opak, Bendungan Bener akan menyuplai air untuk lahan irigasi sawah seluas 13.589 di daerah eksisting dan 1.110 di area baru.

Kemudian, berfungsi dalam memenuhi air baku bagi masyarakat sekitar 1.500 liter per detik. Bendungan Bener juga bermanfaat untuk pembangkit listrik di Kabupaten Purworejo sekitar enam megawatt (MW).

Manfaat lainnya adalah mengurangi banjir di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kulonprogo dengan nilai reduksi banjir 8,73 juta meter kubik, serta potensi pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com