Interior Stasiun MRT di China bak Taman Bunga Raksasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT biasanya memiliki desain monoton. Namun, ini tak akan ditemukan bila Anda singgah di Stasiun MRT Zhengzhou Jalur-7, China.

Rencananya interior stasiun ini akan dibuat layaknya taman bunga raksasa, sehingga bisa memanjakan mata para pengguna MRT yang singgah di sini.

Struktur berbentuk bunga akan menghiasi interior stasiun dengan permukaan yang terang, hangat, dan transparan sehingga bisa menjadi elemen interaktif bagi penumpang.

Desain interior konseptual tersebut dirancang oleh firma aristek yang berbasis di Istanbul, MASK bekerja sama dengan Jiang & Associates Design (J&A) yang berbasis di Shenzhen.

Baca juga: Penataan Stasiun Kota MRT Jakarta Disayembarakan, Seperti Apa?

Disebut The Flower Clouds I Zhengzhou Metro Line-7 Stations, fase pertama Zhengzhou Rail Transit Line 7 akan dimulai dari Stasiun Dongzhao ke Stasiun Nangang Liu.

Jalur komuter sepanjang 26,82 kilometer ini akan memiliki 20 stasiun, termasuk 11 stasiun transfer.

Jalur ini melewati Distrik Huiji, Distrik Jinshui, Distrik Zhongyuan, dan Distrik Erqi, dan merupakan koridor transit kereta api penting yang mencakup poros pembangunan utara-selatan.

Proyek megah ini tengah dikerjakan dan harapannya bisa selesai dan siap untuk dibuka pada tahun 2023.

Pemimpin proyek Danilo Petta mengatakan, para arsitek menginginkan bagaimana para pengguna komuter bisa berinteraksi dengan ruang.

"Kita tahu bahwa terkadang perjalanan atau perjalanan sehari-hari ini bisa sangat membosankan. Karena itu, kami menciptakan sebuah konsep agar para pengguna komuter merasa seperti mberada di dunia baru,” ujar Danilo.

Desain interior stasiun ini terinspirasi dari bunga-bunga di Taman Nanhuan, yang merupakan taman penghubung dari luar ke interior stasiun  MRT.

Instalasi di dalam stasiun terdiri dari struktur dan modul seperti bunga raksasa yang akan menjadi daya tarik utama.

Kelopak bunganya akan menjadi semacam kanopi yang memiliki instalasi cahaya nan indah. Sementara bagian daun akan berinteraksi dengan cahaya, musik, dan gerakan.

Stasiun ini memiliki dua lantai yakni lantai kedatangan, dan lantai keberangkatan. Setiap lantai akan memiliki pola di lantai untuk mengarahkan para pengguna MRT.

Bahan yang digunakan untuk lantai adalah pola teraso gradien pada vinyl. Ini memberi tim fleksibilitas lantai yang dibuat indah dan tahan lama.