Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkantoran di IKN Nusantara Dirancang dengan Konsep Green Building

Kompas.com - 25/01/2022, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Jakarta, Kompas.com - Pemerintah telah menetapkan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejak Agustus 2021.

Dengan adanya perpindahan ini maka sejumlah infrastruktur baru akan dibangun demi mendukung roda pemerintahan. Salah satunya adalah kantor-kantor pemerintahan.

Rencananya kompleks perkantoran milik pemerintah tersebut akan dibangun dengan menerapkan konsep green building dan berkelanjutan.

Dalam Buku Saku Pemindahan IKN, dikatakan kantor pemerintahan di IKN baru nantinya akan mengedepankan open layout.

Konsep open layout ini merupakan konsep desain sebuah ruangan yang minim partisi internal dalam batas struktural bangunan, atau bagian dari bangunan.

Bila konsep ini diterapkan berarti ruangan tersebut tidak memiliki batasan fisik atau visual yang signifikan untuk menggambarkan berbagai area fungsional seperti ruang kerja, dapur, maupun ruang baca.

Karena tak ada batasan, maka efek visual dari denah terbuka adalah ruang akan tampak lebih besar dan lebih terang daripada jika dinding menutupi berbagai area fungsional.

Selain itu, kantor-kantor pemerintahan di IKN baru nanti dalam rancangannya sangat mengedepankan konektivitas antar Kementerian/Lembaga.

Konektivitas ini tak hanya dalam bentuk konektivitas fisik (bangunan), tapi juga konektivitas digital yang ditunjang dengan model ‘smart office’ (perkantoran pintar).

Transformasi tempat kerja di IKN Baru akan diperkuat dengan perubahan cara kerja melalui flexible working arrangement melalui informal workspace dan berbasis digital.

Penerapan konsep green building sendiri bukan merupakan hal baru bagi pemerintah dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Gedung Utama Kementerian PUPR di Jakarta juga sudah mengadopsi konsep bangunan green building.

Gedung ini diklaim bisa menghemat listrik sekitar 40 pesen dan penghematan konsumsi air hingga 35 persen.

Sebelumnya, Ketua Pokja IKN-REI Soelaeman Soemawinata mengatakan seluruh bangunan di IKN juga akan menerapkan konsep green building

Ini merupakan salah satu konsep yang dipelajari oleh pemerintah saat melakukan kunjungan ke BSD City dan Alam Sutera. 

"Dengan konsep ini, kualitas udara dan air dapat terjaga. Setiap rumah dan kawasannya juga hijau dan menyatu dengan alam," ujarnya dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis (20/01/2022).

Penerapan konsep green building ini bertujuan membangun budaya di masyarakat untuk menjaga lingkungannya.

Tingginnya biaya perawatan kesehatan justru dapat dihindari dengan gerakan hidup sehat sebagai budaya yang diciptakan dari suarana lingkungannya.

Secara sosiologis, penerapan green building ini ibarat menciptakan struktur yang membangun kultur di IKN Nusantara nanti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com