Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Sewa Mobil dan Okupansi Hotel di Mandalika Meningkat Tajam Saat WSBK

Kompas.com - 26/11/2021, 22:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengungkapkan, digelarnya MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit telah menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo mencontohkan salah satu pelaku pariwisata di Lombok pada bidang penyewaan jasa transportasi.

"Menurutnya, mereka mendapatkan omzet Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bulan. Namun memasuki awal bulan November hingga tanggal 23 kemarin, mencapai hampir Rp 70 juta," kata dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021). 

Sementara itu, Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri mengatakan event WSBK telah meningkatkan okupansi hotel rata-rata mencapai 95 persen.

Baca juga: Saluran Pengendali Banjir di Mandalika Rampung Akhir 2021

Okupansi kamar mengalami kenaikan signifikan menjelang maupun selama WSBK berlangsung.

Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15 persen namun adanya event WSBK menjadi sekitar 95 persen.

"Sementara untuk omzet sendiri biasanya sebelum WSBK mencapai 15 persen namun setelah WSBK mencapai 85 persen,” kata Samsul. 

Peningkatan okupansi tidak hanya berlangsung pada hotel atau akomodasi yang berlangsung di The Mandalika saja, melainkan juga memberikan dampak pada akomodasi-akomodasi lainnya yang berada di luar Kawasan The Mandalika hingga Senggigi.

Demand yang cukup tinggi terhadap penyediaan kamar hotel juga membuka peluang kerja bagi pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan dikarenakan pandemi.

Event WSBK kemarin merupakan sebuah event luar biasa yang memantik kebangkitan pariwisata khususnya di Pulau Lombok setelah 1,5 tahun dikekang pandemi Covid-19," imbuh Samsul. 

Selain itu, sejak wacana WSBK dilaksanakan di The Mandalika dan sukses terlaksana pada 19-21 November 2021, MHA yang terdiri dari 54 perusahaan perhotelan yang ada di dalam Kawasan The Mandalika dan sekitarnya merasakan dampak positif dari peningkatan okupansi,” lanjutnya. 

Event WSBK juga telah menciptakan peluang emas bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

UMKM yang menjual makanan dan minuman di area inner sirkuit misalnya merupakan salah satu jenis usaha yang paling merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan event ini.

Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk hadir menyaksikan balapan juga meningkatkan perputaran uang di seputar kawasan The Mandalika sehingga menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah.

Alhasil, usai gelaran WSBK berlangsung, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan memperoleh tambahan PAD yang berasal dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen serta pajak restoran dan hotel 15 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com