[POPULER PROPERTI] Sirkuit Mandalika Tergenang, Siapa Bertanggung Jawab?

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/11/2021).

Karena hujan deras ini akhirnya mengakibatkan sejumlah titik di area sirkuit tersebut ikut tergenang.

Alhasil, gelaran Race I World Superbike (WSBK) yang rencananya digelar pada hari itu terpaksa mundur menjadi Minggu (21/11/2021).

Padahal, drainase atau saluran pengendali banjir telah dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara 1 Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Artikel ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Lalu, bagaimana tanggapan Kementerian PUPR atas hal ini?

Selanjutnya baca di sini Diguyur Hujan Sirkuit Mandalika Tergenang, Siapa Bertanggung Jawab?

Sebagai penanda kepemilikan batas suatu bidang lahan membuat keberadaan tanda batas menjadi sangat penting.

Selain meminimalisasi konflik antar-tetangga, tanda batas juga dapat memudahkan petugas ketika mengukur tanah Anda.

Dalam memasang tanda batas ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ini dikarenakan ada peraturan juga yang perlu Anda ketahui.

Pemasangan tanda batas bidang tanah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ATR/BPN Nomor 3 Tahun 2021 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.

Baca ketentuan pemasangan tanda batas di sini Jangan Asal dan Sembarangan, Memasang Patok Tanah Ada Ketentuannya

Karena Sirkuit Mandalika tergenang akibat hujan deras, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pun angkat bicara.

Menurut Corporate Communication Senior Manager ITDC Esther D Ginting memastikan sistem drainase di area sirkuit berfungsi secara baik.

Dia menuturkan, genangan di area sirkuit yang dipicu oleh hujan deras itu telah surut dalam waktu singkat.

Apakah gelaran WSBK tetap digelar?

Jawabannya ada di artikel ini ITDC Klaim Genangan Air di Area Sirkuit Mandalika Surut dalam Waktu Singkat