Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Green Building Wajib Diterapkan di Rumah Tinggal

Kompas.com - 12/11/2021, 07:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, konsep green building (bangunan hijau) banyak diterapkan terutama pada gedung-gedung publik.

Padahal konsep ini sebaiknya sudah mulai diterapkan pada rumah-rumah rakyat agar menciptakan hunian yang tak hanya ramah bagi penghuninya namun juga ramah pada alam.

Hal tersebut disampaikan Dosen Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Pancasila, Pradiono Suriadi dalam Seminar Tipologi Hunian di Era New Pandemi, Kamis (11/11/2021).

Tipologi hunian era new pandemi Covid-19 sebenarnya masih belum pasti karena para arsitek masih mencari-cari bagaimana pola yang lebih.

Baca juga: Milenial Dominasi Pembelian Rumah, Ini Model Favoritnya

Namun, banyak hal-hal yang dulunya dianggap sepele dalam sebuah hunian sekarang menjadi lebih diperhatikan.

“Misalnya sekarang ini, orang-orang ingin rumahnya mendapat lebih banyak cahaya matahari karena mereka ingin berjemur. Kemudian harus ada ruang terbuka,” jelasnya.

Kemudian, rumah sudah dituntut memiliki ruang peralihan agar orang bisa membersihkan dulu dirinya sebelum masuk ke area privat rumah.

Beberapa hal lain yang menjadi bentuk adaptasi hunian di era pandemi Covid-19 yakni adanya ruang kerja, penggunaan bahan bangunan higienis serta ruangan yang lebih fleksibel.

Menurut Pradiono, kedepanya hunian dibuat tidak hanya untuk menyehatkan orang yang tinggal di dalamnya namun juga bumi.

Hal ini lantaran pemanasan global dan pertumbuhan penduduk yang begitu pesat bisa memicu timbulnya pandemi lain di masa mendatang.

“Selama ini, konsep green building ini hanya diterapkan pada kantor-kantor publik. Padahal konsep ini juga seharusnya sudah mulai dierapkan di rumah hunian, baik rumah tapak maupun apartemen,” papar Pradiono.

Tentunya menerapkan green building pada hunian maka tak hanya para penghuninya yang akan mendapat manfaat kesehatan namun juga ada efek positif bagi bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Luncurkan INA Digital GovTech, AHY Siap Integrasikan Layanan Pertanahan

Jokowi Luncurkan INA Digital GovTech, AHY Siap Integrasikan Layanan Pertanahan

Berita
Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal 'INA Digital'

Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal "INA Digital"

Berita
Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Berita
Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

BrandzView
Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Berita
Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Berita
Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
 Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com