Ini Panduan Memilih Kasur yang Tepat untuk Bayi

Pilihlah kasur bayi dengan tingkat ketebalan antara 7-15 cm agar bayi tidur dengan nyaman.

Jika Anda memilih kasur busa, perhatikan pula kepadatannya.  Pilihkan kasur busa yang lebih berat dan padat.

Serta, jangan memilih kasur yang terlalu empuk karena bayi bisa ‘tenggelam’ di dalamnya dan berisiko mengalami sindrom kematian mendadak (SIDS).

4. Pilih kasur serut untuk bayi

Jika Anda tidak ingin meletakkan bayi di boks, jenis kasur berbentuk baby nest atau kasur serut bisa menjadi pilihan.

Baby nest juga dilengkapi dengan tali jinjing sehingga mudah dibawa dan dipindahkan mudah dibawa ketika sedang bepergian.

Kasur tersebut dapat menyesuaikan dan mengikuti bentuk tubuh si kecil. Rupa kasurnya seperti sarang, dapat membuat si kecil tidur dengan aman karena tercegah dari risiko terjatuh.

Saat tidur bersama Anda, terhindar dari kemungkinan untuk tertindih.

5. Pilih kasur yang mudah dibersihkan

Pilihlah kasur yang berbahan mudah dibersihkan karena sering terkena air pipisnya, tumpahan susu, keringat dan air liur.

Salah satunya dengan memilih matras berbahan polyester, bahan ini bisa dicuci dengan mesin cuci dan cepat kering.

6. Pasang kelambu

Jika sudah memilih tempat tidur yang sesuai yang dibutuhkan,  ada baiknya menambah perlindungan lain seperti kelambu.

Kelambu yang digunakan sebagai penutup tempat tidur bayi harus berukuran lebih besar serta lebih panjang dari ukuran tempat tidur bayi.

Si kecil pun dapat tidur semakin nyenyak karena terhindar dari gigitan nyamuk