Basuki Kasih Nilai 8 untuk Rusun ASN di Banjarmasin

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan nilai 8 atas pembangunan rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Saya juga ingin rusun ini bisa menjadi contoh bagi yang lainnya dan saya kasih nilai 8," kata Basuki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Rusun tipe 45 bagi para pegawa Kementerian PUPR ini juga telah selesai dibangun dan siap untuk dihuni.

Rusun tersebut dibangun di atas Jalan Unlam III, Sungai Besar Banjarbaru, atau di atas lahan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin Kalsel.

Baca juga: 20 Rusun Dibangun di Jawa Barat, Terbanyak untuk Ponpes

Pembangunannya memakan anggaran sebesar Rp 71 miliar yang terdiri dari satu tower setinggi 8 lantai, terdapat 92 unit reguler, serta 2 kamar difabel.

Hunian vertikal ini juga telah dilengkapi dengan meubelair, tempat ibadah, dan ruang serbaguna.

Kehadiran rusun ini diharapkan dapat meningkatkan semangat serta kinerja para pegawai dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Selain itu, pembangunan rusun bagi para pegawai Kementerian PUPR bertujuan dalam mengoptimalkan penggunaan lahan di Banjarmasin.

Dia mengatakan, pembangunan rusun akan terus dilaksanakan mengingat masih banyak ASN yang belum memiliki rumah.

Selain untuk ASN Kementerian PUPR, Basuki juga mempersilakan berbagai pihak yang membutuhkan bantuan perumahan mengajukan usulan rusun.

Baca juga: Begini Tahapan Bangun Rusun Ponpes Lewat SIBARU

Usulannya ini bisa dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi bantuan Perumahan (Sibaru) dan melengkapi kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan.

Untuk diketahui, Sibaru merupakan inovasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR untuk mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) lebih bersemangat dalam melaksanakan Program Sejuta Rumah (PSR) di seluruh Indonesia.

Kementerian PUPR juga memanfaatkan Sibaru mengawasi kondisi perumahan pembangunan perumahan yang dibangun, baik fisik bangunan dan kualitasnya.

Selain itu juga memantau pergerakan pembangunan perumahan di daerah khususnya untuk mendorong capaian PSR.