Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Kalayan Barat, Contoh Bagus Kolaborasi Pusat dan Daerah

Kompas.com - 21/10/2021, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan Kelayan Barat merupakan contoh baik kolaborasi pusat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.

"Tujuannya, mengubah kawasan kumuh ini supaya tidak kumuh lagi. Kami Kementerian PUPR membantu Wali Kota untuk menata kawasan, ini kolaborasi yang sangat bagus sekali," tutur Basuki dalam siaran pers, Kamis (21/10/2021).

Kelayan Barat merupakan kawasan permukiman kumuh di Kota Banjarmasin dengan banyaknya permasalahan.

Contohnya, buruknya keteraturan bangunan karena terletak di bantaran sungai dan belum optimalnya sistem sanitasi dan aksesibilitas.

Baca juga: 8 Bulan, Kawasan Cipanyir Tuntas Ditata dengan Anggaran Rp 6 Miliar

Oleh karena itu,  tujuan penataan kawasan kumuh di kawasan ini dilakukan untuk mengubah tampilannya menjadi layak huni serta membangkitkan peluang ekonomi. 

Basuki mengatakan, penataan kawasan tersebut ditargetkan akan selesai 10 Desember 2021, termasuk untuk peningkatan kualitas permukiman warga.

Kini, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terhubung dengan fasilitas IPAL Kota Banjarmasin telah selesai dikerjakan.

Rusunawa Muara Kelayan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Dok. Kementerian PUPR. Rusunawa Muara Kelayan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Selain itu, jalan lingkungan juga akan diaspal dan 36 rumah telah diperbaiki melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di wilayah itu.

"Sebanyak 36 rumah dari total 157 rumah (telah diperbaiki) melalui BSPS," ucapnya.

Baca juga: Begini Wajah Baru Kawasan Cipanyir di Tasikmalaya

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso mengatakan, pembangunan penataan kawasan Kelayan Barat tersebut sudah hampir rampung.

"Berbagai fasilitas pun telah dibangun di lokasi yang tidak jauh dari rumah susun sewa (rusunawa) Muara Kelayan," terang Dardjat.

Fasilitas yang sudah dibangun di kawasan seluas 15,26 hektar tersebut terdiri dari jalan dan drainase lingkungan,  ruang terbuka publik, pengolahan air limbah, siring, toilet umum, serta dermaga.

Adapun pembangunannya dilaksanakan pada tahun 2020-2021 dengan nilai kontrak Rp 43,5 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com