Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Desember 2021, Bendungan Pidekso Tengah Diisi Air

Kompas.com - 18/10/2021, 18:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Bendungan Pidekso telah memasuki proses impounding atau pengisian air awal waduk sejak Kamis (14/10/2021).

Pekerjaan Bendungan Pidekso dilaksanakan mulai tahun 2014 dengan biaya sebesar Rp 794 miliar. Rencananya akan diresmikan pada Desember 2021

Bendungan yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini memiliki kapasitas tampung bendungan sebesar 25 juta m3 yang berada di area genangan seluas 232 hektar.

Nantinya akan memenuhi kebutuhan air untuk irigasi seluas 1.500 hektar, penyediaan air baku sebesar 300 liter per detik dan mereduksi banjir sebesar 322,60 meter kubik per detik.

Baca juga: Bendungan Rotiklot Jadi Sumber Air Irigasi Food Estate di NTT

Selain itu, bendungan ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir dan lahan konservasi sekaligus pariwisata. Sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto mengatakan, pengisian air Bendungan Pidekso dilaksanakan secara bertahap agar dapat memantau perilaku bendungan secara intensif.

"Selama pelaksanaan yang membutuhkan waktu 39 hari, air tetap dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bagian hilir bendungan," kata Agus dikutip dari laman Ditjen SDA Kementerian PUPR, Senin (18/10/2021).

Agus menyampaikan, pembangunan Bendungan Pidekso telah melewati perjalanan panjang. Mulai dari sertifikasi persetujuan desain, izin pelaksanaan konstruksi, dan sertifikasi persetujuan pengisian waduk.

Proses ini perlu dilalui untuk menjamin keamanan terhadap konstruksi bendungan yang dilaksanakan.

Baca juga: Bendungan Leuwikeris Punya 4 Manfaat, Kurangi Banjir 25 Tahunan

"Saat ini progres fisik pembangunan Bendungan Pidekso sebesar 80,13%," ujarnya.

Masyarakat Kabupaten Wonogiri hidup dari pertanian dan industri yang sangat membutuhkan air untuk keperluan pertanian maupun air baku untuk air minum.

Dengan adanya Bendungan Pidekso, kebutuhan tersebut bisa terpenuhi serta diharapkan dapat mengurangi bencana banjir wilayah Kabupaten Wonogiri dan sekitarnya.

"Dapat diandalkan saat musim kemarau tiba. Di musim hujan, Bendungan Pidekso difungsikan sebagai waduk tadah hujan dan pengendali banjir," tandasnya.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menambahkan, Bendungan Pidekso akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya.

Apalagi dengan potensi air bersih yang cukup besar, bisa digunakan untuk mengatasi kekeringan yang selama ini melanda wilayah Wonogiri bagian selatan.

"Wilayah Wonogiri bagian selatan seperti Kecamatan Giriwoyo, Giritontro, Pracimantoro dan Paranggupito bakal menikmati efek dari pembangunan Waduk Pidekso," imbuhnya.

Mengutip laman Pemprov Jateng, rencananya waduk yang telah penuh terisi air nantinya akan diresmikan pada 21 Desember 2021 mendatang.

"Bapak Presiden Joko Widodo diagendakan akan meresmikan bendungan Desember mendatang. Semua properti akan dipersiapkan agar peresmian nanti lancar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com