Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Singapura Tambah Ruang Terbuka Hijau, Sewakan Kebun untuk Warga

Kompas.com - 23/09/2021, 09:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH), Pemerintah Singapura baru saja menyiapkan 360 slot lahan kebun baru yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Bagi mereka yang gemar berkebun dapat segera mengajukan permohonan untuk mendapatkan salah slot perkebunan baru yang akan dirilis oleh National Parks Board (NParks).

Ini dilakukan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Pendaftaran untuk mendapatkan slot kebun yang baru akan mulai dibuka secara resmi pada Jumat (24/9/2021).

Seperti dikutip dari Channel News Asia, slot kebun yang baru ini dapat dijumpai pada 8 lokasi yakni Taman Bedok City, Taman Choa Chu Kang, Taman Sand Ris, Taman Tepi Sungai Sengkang, Taman Yishun, Taman Jurong Center, Taman Tepi Sungai Kallang dan Taman Tiong Bahru.

Baca juga: Gandeng Perusahaan Milik Bachtiar Karim, The Standard Buka Hotel di Singapura

“Anggota masyarakat didorong untuk mengajukan permohonan untuk kebun terdekat dengan tempat tinggal mereka," jelas NParks dalam rilis media resmi, Rabu (22/9/2021).

Dengan tambahan 360 slot baru ini akan menjadikan jumlah total slot kebun peruntukan di Singapura menjadi lebih dari 2.000 slot. Lokasinya ada di 23 taman dan kebun.

Skema kebun peruntukan diluncurkan pada tahun 2016 silam demi menawarkan lebih banyak ruang berkebun yang lebih dekat dengan perumahan umum.

“Program ini juga merupakan bagian dari visi Singapura untuk menjadi Nature City, dan merupakan pilar utama dari Rencana Hijau Singapura 2030,” Jelas NParks.

Untuk slot terbaru yang akan dirilis, terdiri dari wadah tanam berukuran 2,5x 1 meter. Kebun ini bisa disewa hingga tiga tahun dengan harga 57 Dolar Singapura (Rp 600.494) per tahun.

Baca juga: RTH Jakarta Kalah Banyak Dibanding Singapura, Bukti Pemprov Tidak Serius

Setiap keluarga hanya dapat memilih satu petak bkebun pada satu waktu. Para pelamar yang mengajukan permohonan berusia minimal 18 tahun.

Aplikasi harus diajukan secara online dan akan tetap dibuka selama dua minggu, sejak pukul 10 pagi pada 24 September hingga pukul 10 pagi pada 6 Oktober.

Penentuan kebun akan dilakukan melalui pemungutan suara yang terkomputerisasi.

"Dalam visi kami untuk mengubah Singapura menjadi Kota Alam, masyarakat memainkan peran kunci dalam kepemilikan dan pengelolaan alam," kata NParks.

Tentunya lahan ini bisa disewa bagi mereka yang memiliki hobi berkebun namun tidak ada lahan yang cukup di tempat tinggalnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com