One Avenue Batam Mulai Dibangun, Pekerjaan Struktur Selesai 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wiwoa Miti Karya Batam (WMKB) pengembang superblock One Avenue Batam kini sedang mengupayakan percepatan pembangunan apartemen Tower South Condo dan Tower The Residence yang merupakan pengembangan tahap pertama dari kawasan elite yang berada di jantung Kota Batam.

Exclusive Marketing Partner WMKB Felix S Hasamin mengatakan, pembangunan kawasan One Avenue Batam saat ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

“Sesuai perencanaan kami, pembangunan South Condo akan mencapai topping off (tutup atap) atau penyelesaian pekerjaan struktur di bulan Mei 2022, dan untuk serah terima unitnya ditargetkan pada 2023,” kata Felix dalam keterangannya, Jumat (10/09/2021).

Baca juga: Ekonomi Batam Terus Bergerak, Wiwoa Bangun Superblok One Avenue

Kini sedang berlangsung pekerjaan loading test, untuk menguji kekuatan pondasi, dan di saat bersamaan juga dilakukan persiapan pemasangan tower crane.

Menurut Felix, untuk memperkokoh pondasi dan meningkatkan kualitas gedung pihaknya juga akan menambah titik-titik pancang.

Hal ini juga untuk merealisasikan komitmen WMKB dalam memberikan yang terbaik kepada konsumen pembeli unit apartemen South Condo.

Superblock One Avenue Batam akan dikembangkan dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah pembangunan empat tower apartemen, dan satu tower gedung perkantoran.

Dua tower pertama yaitu Tower South Condo dan Tower The Residence kini sedang dipasarkan dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Baca juga: Mana Jembatan Terpanjang di Indonesia, Suramadu atau Batam-Bintan?

Tower South Condo akan menjadi gedung pertama yang dibangun di One Avenue Batam, setinggi 16 lantai dan memiliki 215 unit condo mulai dari 1 Bedroom seluas 44 meter persegi sampai dengan Penthouse 312 meter persegi.

Sementara Tower The Residence, setinggi 32 lantai, menawarkan tipe Studio seluas 28 meter persegi sampai dengan 3 Bedroom dengan luas 86 meter persegi.

Menariknya empat lantai teratas Tower South Condo, sedang diminati oleh salah satu investor yang berminat dijadikan service apartment untuk warga Korea dan Hongkong.

Felix mengungkapkan WMKB merupakan pengembang kedua yang mengembangkan lahan tersebut setelah proyek sebelumnya, Oxley Convention City Batam (OCCB), ditinggal mangkrak selama beberapa tahun oleh pengembang Singapura.

Karenanya, Felix memberikan opsi kepada konsumen OCCB untuk dapat mengalihkan investasi mereka ke Tower The Residence di One Avenue Batam dengan hanya menambah sekitar 10 persen hingga15 persen dari harga kesepakatan awal dengan pengembang lama.

“Konsumen tidak perlu khawatir, karena pembayaran tidak perlu dilakukan saat ini, tapi akan dibayar sejak dimulai pembangunan Tower The Residence yang direncanakan mulai pada bulan September 2022. Itu pun pembayarannya dapat dicicil selama 24 bulan. Ini dilakukan agar tidak memberatkan konsumen,” ujarnya. 

Baca juga: Apartemen Nuvasa Bay Batam Seharga Rp 500 Jutaan Diserahterimakan

Felix mengatakan, saat ini Tower The Residence dalam tahap redesign untuk memastikan standar keselamatan penghuni yang lebih baik, dan agar memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Penawaran ini sudah disampaikan melalui gathering pada bulan Juni lalu, dan sampai dengan saat ini sudah 60 persen konsumen ex OCCB mengalihkan investasi ke One Avenue Batam dan mengambil sekitar 200 unit di Tower The Residence.

Sementara terkait dengan penambahan harga 10 persen hingga 15 persen dari harga lama, Felix menjelaskan, ini layak dilakukan karena adanya peningkatan kualitas serta fasilitas bangunan One Avenue Batam, di antaranya dengan membuat refuge floor sebagaimana persyaratan bangunan tinggi di Indonesia.

Felix berharap pengembangan superblock One Avenue Batam ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Batam.

Baca juga: Dirancang dengan Standar Tol, Jembatan Batam-Bintan Bakal Dikenakan Tarif

Selain itu, pengembang juga akan memenuhi dan meningkatkan kapasitas parkir menjadi minimal 20 persen dari jumlah unit apartemen yang dibangun, serta pengembalian fungsi sosial bagi penghuni berupa kolam renang, lapangan basket, gym, jogging track, barbeque pit, resto cafe, dan ruang terbuka hijau.

Superblock One Avenue Batam berada di atas lahan seluas 52.000 meter persegi, di lokasi sangat strategis di Kota Batam.

Tepatnya di persimpangan Jalan Laksamana Bintan dan Jalan Raja H Fisabillilah dengan ROW  (baris) selebar 100 meter.