JAKARTA, KOMPAS.com - Kita semua tahu betapa pentingnya tingkat pencahayaan yang tepat untuk menciptakan interior yang indah.
Anda harus mengatur cahaya yang dibutuhkan di setiap ruangan. Hal ini bergantung pada berbagai faktor.
Mulai dari ukuran ruangan, untuk apa ruangan itu digunakan, dan jenis suasana yang ingin Anda ciptakan.
Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui berbagai jenis pencahayaan, berikut penjelasannya:
Lumen
Lumen adalah sistem Satuan Internasional (SI) dari fluks bercahaya dan keterangan ukuran kecerahan yang dirasakan oleh mata manusia. Semakin tinggi jumlah lumen, maka semakin terang cahayanya.
Baca juga: Tips Mengatur Pencahayaan agar Bekerja di Rumah Lebih Nyaman
Bola lampu LED hemat energi saat ini diukur dalam lumen (lm), dengan jumlah lumen yang menunjukkan seberapa terang bola lampu tersebut.
Anda bisa memilih lampu lebih akurat dengan mengukur kualitas cahaya, dibandingkan dengan ukuran watt sebelumnya yang mengacu pada banyaknya energi yang digunakan bohlam.
Bagaimana menentukan lumen yang tepat bagi ruangan?
Conrohnya, ruangan berukuran 10 x 10 kaki memiliki luas total 9 meter persegi.
Selanjutnya, Anda perlu mencari tahu berapa banyak lumen yang dibutuhkan per meter persegi (juga dikenal sebagai 'lilin kaki'). Ini akan tergantung pada masing-masing kamar dan digunakan untuk apa.
Baca juga: 5 Tips Desain Pencahayaan Luar Ruangan Agar Lebih Estetik
Sebagai aturan praktis, ruang keluarga atau kamar tidur umumnya membutuhkan sekitar 10-20 lumen per meter persegi.
Sementara kamar mandi atau dapur akan membutuhkan tingkat pencahayaan yang lebih kuat, sekitar 70-80 lumen per meter persegi.
Untuk mengetahui lumen yang Anda butuhkan, cukup kalikan luas persegi ruangan dengan angka lumen yang tertera pada deskripsi lampu, biasanya ada pada kardus kemasan.