Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Bikin Vietnam Kesulitan Ekspor Buah Naga

Kompas.com - 08/09/2021, 12:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih berlangsungnya pandemi Covid-19 hingga sekarang membuat Vietnam kesulitan melakukan ekspor produk unggulan mereka, buah naga, yang kini sedang dalam musim panen.

China merupakan negara tujuan utama ekspor buah naga Vietnam dan menyumbang 80 persen dari total ekspor secara keseluruhan.

Sayangnya, negara ini telah telah membatasi arus barang yang masuk di beberapa gerbang perbatasan sebagai bagian dari tindakan pencegahan selama berlangsungnya pandemi.

Sementara itu, untuk pasar seperti Uni Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara Asia lainnya, terjadi peningkatan biaya logistik yang signifikan selama pandemi.

Baca juga: Tetangga Indonesia, Vietnam, Genjot Infrastruktur dengan Anggaran Fantastis

Hal itu membuat buah naga dari vietman harus menghadapi persaingan yang lebih ketat dari negara lainnya seperti Taiwan, Thailand, dan Malaysia.

Untuk memperluas pasar buah naga mereka Vietnam mencari cara untuk menembus pasar baru, termasuk menjangkau Australia dan Jepang.

Seperti dikutip dari Retail News Asia, konselor komersial di kedutaan Vietnam di Jepang, Ta Duc Minh mengatakan petani dan perusahaan Vietnam harus memastikan adanya sinkronisasi. 

Mulai dari proses budidaya, panen dan pengawetan buah ekspor untuk menjaga kesegaran dan rasa buah naga.

“Selain itu, mereka juga harus mengintensifkan penerapan teknologi pasca panen yang canggih untuk memastikan kualitas produk,” ujar Ta Duc Minh.

Untuk memenuhi permintaan Jepang, dua provinsi di Vietman yang menjadi produsen buah naga terbesar di negara tersebut yakni provinsi Binh Thuan dan provinsi Long An, harus mempercepat pemrosesan buah kering serta produk seperti anggur dan sirup.

Provinsi Binh Thuan memiliki 33.750 hektar buah naga dengan produksi tahunan rata-rata 650.000 ton.

Saat ini, daerah tersebut memiliki 240 fasilitas pengumpulan, semi-pengolahan dan pengemasan buah naga serta enam fasilitas pemrosesan produk buah tersebut.

Sementara itu, Provinsi Long An bisa menghasilkan sekitar 330.000 ton buah naga setiap tahunnya dengan kualitas terbaik.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com