Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumnas Percepat Pembangunan Hunian Berkonsep TOD di Tiga Lokasi

Kompas.com - 08/09/2021, 08:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas akan melakukan percepatan pembangunan perumahan di Indonesia seiring penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Perumnas telah melaksanakan penandatanganan penyelesaian hunian Program Sejuta Rumah di tiga lokasi berbasis Transit Oriented Development (TOD), Selasa (7/9/2021).

Tiga lokasi tersebut meliputi, Samesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan, Samesta Mahata Margonda di Stasiun Pondok Cina Depok, dan Samesta Mahata Tanjung Barat di Stasiun Tanjung Barat Jakarta.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, dukungan dari pemerintah sangat membantu untuk meningkatkan pencapaian korporasi dalam program pemenuhan perumahan untuk masyarakat dengan strategi yang tepat.

"Serta transformasi dan peran Perumnas dalam ekosistem perumahan sehingga tujuan investasi melalui dana PEN dapat tercapai," kata Budi dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Karyawan Perumnas Minta Erick Thohir Copot Direksi Inkompeten

Budi menjelaskan, konsep hunian TOD akan menjadi katalis positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

Animo masyarakat sangat tinggi pada hunian milik Perumnas yang terintegrasi transportasi KRL Jabodetabek.

Mengingat letak dan konsepnya didukung dengan captive market yang cocok untuk milenial serta konsumen perumahan dengan mobilitas yang tinggi.

Menurut dia, saat ini kepemilikan hunian dengan konsep seperti itu akan mengubah paradigma pembangunan, sehingga tidak lagi bergantung pada kendaraan pribadi khususnya mobil.

"Melainkan lebih berorientasi pada penggunaan transportasi masal dan pejalan kaki untuk menunjang kebutuhan mobilitasnya," imbuh Budi.

Perumnas berencana akan membangun hunian di Samesta Mahata Serpong sebanyak 743 unit, Samesta Mahata Tanjung Barat 1.216 unit dan Samesta Mahata Margonda 940 unit.

"Dalam waktu dekat akan dilaksanakan topping off," ujar dia.

Sementara itu, konsep hunian terintegrasi transportasi masal tidak hanya diimplementasikan pada tipe hunian rumah susun, tetapi juga pada tipe hunian rumah tapak.

Perumahan tapak tersebut berada di lokasi Samesta Parayasa Bogor dan kawasan Nusa Dua Bekala Medan.

Menurut Budi, misi Perumnas adalah menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Oleh karena itu, kami menyediakan slot hingga 20 persen unit hunian subsidi di setiap proyek Perumnas. Sebagai bentuk penugasan Perumnas dan misi kami dalam menyukseskan program pemerintah bagi MBR,” tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com