"Dengan porsi terbanyak disumbangkan Summarecon Serpong," imbuh Corporate Secretary Jemmy Kusnadi.
Baca juga: Luxury Outlet Pertama di Karawang Bakal Hadir 2022
Jemmy mengatakan, perolehan penjualan yang didorong oleh PPN DTP akan bertambah hingga akhir 2021 bersamaan berakhirnya insentif fiskal ini dengan potensi nilai Rp 1,2 triliun.
Sementara untuk seluruh kinerja keuangan sepanjang 2020, Summarecon Agung mencatatkan pra-penjualan Rp 3,3 triliun.
Angka tersebut melampaui target revisi yang ditetapkan perseroan pada tahun lalu yaitu sebesar Rp 2,5 triliun.
Sedangkan di segmen pendapatan, perusahaan meraup total angka Rp 5 triliun.
Usaha pengembangan properti masih menyumbangkan porsi tertinggi dengan pendapatan operasional sebesar Rp 3,7 triliun atau berkontribusi 73 persen dari total pendapatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.