Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri dan Sinarmas Gunakan Aspal Plastik di BSD City

Kompas.com - 24/08/2021, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinarmas Land bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk atau Chandra Asri mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik di salah satu jalan kawasan BSD City, Tangerang Selatan.

Total area yang telah diaspal seluas 15.518 meter persegi, dengan konsumsi sampah plastik sebesar 5,37 ton atau setara dengan 3,58 juta lembar kantong kresek.

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019, timbunan sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dan 15 persen di antaranya merupakan sampah plastik.

Maka dari itu, salah satu penyelesaian masalah persampahan adalah model ekonomi sirkular yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bisnis, dan lingkungan.

Baca juga: Aspal Plastik dan Karet Bisa Digunakan untuk Bandara dan Pelabuhan

Demi mewujudkan ekonomi sirkular, peran serta dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sampah plastik.

Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengeklaim, kegiatan yang dilakukan bersama Chandra Asri sejalan dengan visi sustainability perusahaan untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.

“Sebagai bentuk kontribusi secara positif terhadap komitmen Indonesia dalam menjaga lingkungan, Sinar Mas Land menyadari perlu adanya langkah konkret yang dilakukan atas isu perubahan dan pelestarian lingkungan," ujar Dhony dalam siaran pers, Selasa (24/08/2021).

Dhony mengatakan, Chandra Asri sejak tahun 2018 telah mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik melalui program “Aspal Plastik untuk Indonesia Asri” bersama dengan pemangku kepentingan lainnya.

Program ini merupakan bagian dari upaya Chandra Asri mengimplementasikan model ekonomi sirkular.

Sementara Vice President of Corporate Relations & Sustainability Chandra Asri Edi Rivai berpendapat, kerja sama dengan Sinarmas Land menjadi bukti upaya perseroan dalam mencari solusi berkelanjutan atas permasalahan sampah, khususnya plastik.

Baca juga: 9,52 Juta Ton Sampah Plastik Bisa Perkeras 190.000 Kilometer Jalan

"Kami percaya, permasalahan sampah plastik dapat ditangani dengan partisipasi berbagai pemangku kepentingan," ujar dia.

Edi berharap, semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi dalam inisiatif ini untuk bersama mendukung Pemerintah mencapai tujuan pengelolaan sampah ke depan.

Model aspal dengan campuran sampah plastik merupakan program Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jenis sampah yang digunakan adalah plastik kresek yang umum dipakai sebagai kantong belanja sehari-hari atau High Density Polyethylene (HDPE).

Aspal dengan campuran sampah plastik tersebut sudah mengacu pada studi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dan memiliki peningkatan daya tahan jalan hingga 40 persen.

Dalam program ini, Sinarmas Land dan Chandra Asri juga bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) untuk penyediaan bahan daur ulang sampah plastik kresek.

Model yang digunakan mengandung cacahan kantong plastik atau HDPE sehingga menghasilkan campuran aspal yang memiliki sifat tahan terhadap deformasi (perubahan bentuk akibat suhu) dan lebih baik dalam ketahanan lelah (fatique).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com