Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Mabuk Meningkat, FAA Minta Bandara Perketat Pengawasan

Kompas.com - 07/08/2021, 05:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Administrasi Penerbangan Federal (FAA) baru saja mengeluarkan peringatan kepada bandara di seluruh Amerika Serikat untuk memantau dengan cermat penyajian minuman keras beralkohol.

Peringatan tersebut dikeluarkan FAA karena menjumpai fakta di lapangan bahwa banyak kasus penumpang mabuk dan nakal terus meningkat.

Seperti dikutip dari Travel Pulse, salah seorang administrator FAA, Steve Dickson mengeluarkan surat kepada para manajer bandara.

Baca juga: Meski Terminal Masih Darurat, Jokowi Nilai Operasional Bandara JB Soedirman Lebih Produktif

Dia mengungkapkan kekhawatirannya tentang penyajian alkohol kepada penumpang di restoran dan bar sebelum penerbangan, termasuk opsi "to go cup" untuk pelanggan.

Dickson dan pejabat FAA menyarankan bandara seharusnya bisa meningatkan pengawasan lebih ketat karena banyak terjadi insiden kurang mengenakkan terkait alkohol di dalam pesawat.

“Seiring meningkatnya jumlah penumpang yang bepergian, demikian pula jumlah insiden perilaku tidak aman dan tidak tertib di pesawat dan di bandara terjadi,” kata Dickson.

“Penyelidikan kami menunjukkan bahwa alkohol sering berkontribusi pada perilaku tidak aman ini. FAA meminta bandara bekerja sama dengan pemegang konsesi mereka untuk membantu menghindari hal yang tak didinginkan” jelasnya.

Meskipun peraturan FAA secara khusus melarang konsumsi alkohol di dalam pesawat dan tidak dilayani oleh maskapai, namun beberapa toko di bandara telah menawarkan alkohol yang bisa di take away.

Karena itu, penumpang percaya bahwa mereka dapat membawa alkohol itu ke dalam penerbangan mereka. Mereka menjadi mabuk selama proses boarding.

Bulan lalu, FAA mengungkapkan ada total 3.509 laporan penumpang nakal pada tahun 2021, dengan sebagian besar insiden (2.605) terkait dengan penumpang yang menolak untuk mematuhi memakai masker.

Menurut data dari The Association of Flight Attendants-CWA, AFL-CIO (AFA), sekitar 85 persen pramugari di AS telah menangani insiden penumpang nakal pada tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com