Arsitek Meksiko Patenkan Sistem Konstruksi Prefabrikasi Pintar

JAKARTA, KOMPAS.com - Arsitek terkenal asal Meksiko, Miguel Angel Aragones,  mempatenkan sistem konstruksi yang menerapkan teknologi prefabrikasi cerdas.

Dikutip dari Arch Daily, Sabtu (24/07/2021), teknologi ini disebut sebagai Casa PI dan telah dipatenkan di Swiss. Proyek ini merupakan hasis riset Aragones selama 10 tahun terakhir.

Kehadiran sistem ini berusaha mendobrak paradigma perumahan dari desain integral ke cara baru yakni menggabungkan struktur rumah serta furnitur dengan teknologi otomasi. 

Inovasi ini berasal dari gagasan Aragones untuk menciptakan sistem konstruktif modular yang berkelanjutan, dan berkualitas tinggi.

Baca juga: China Dominasi Penghargaan Arsitektur Dunia RIBA 2021

Tentu saja sistem ini diharapkan bisa mempercepat waktu konstruksi, meningkatkan kinerja akustik dan termal, serta mengurangi biaya konstruksi yang terkadang membengkak.

PI sangat memungkinkan modular dipasang secara vertikal, horizontal atau campuran di mana potongan tambahan dilampirkan untuk mengintegrasikan konfigurasi akhir.

Sistem konstruksi modular ini mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi limbah. Dinding dirancang dari panel yang tumpang tindih, adalah hasil akhir yang menutupi lapisan insulasi termal dan akustik.

Instalasi listrik dan hidrolik dirancang dengan koneksi sekrup dan plug-in untuk menghindari pekerjaan pengelasan dan koneksi yang rumit.

Ini sekaligus menjamin kualitas konstruksi yang baik meski dikerjakan hanya dalam waktu singkat. Instalasi hunian juga tidak memerlukan pengecatan, anti air, atau sudah memiliki pelapis anti korosi.

Hal ini memungkinkan adaptasi sistem akustik termal yang mengurangi konsumsi energi untuk mencapai tingkat kenyamanan yang optimal, baik menggunakan sistem pendingin udara sentral atau tidak.

Dalam proses perakitan, Aragones memilih aluminium sebagai bahan utama karena sifat efisiensi, ringan, tahan lama, dan bisa di daur ulang tanpa kehilangan sifat estetika dan strukturalnya.

Berkat casa PI, modul sebesar 180 meter persegi dapat dibangun hanya dalam 50 hari dan hanya dengan 8 orang tanpa memerlukan bantuan alat berat.

Sebagai informasi, prefabrikasi merupakan metode konstruksi yang dilakukan dengan membuat komponen-komponen bangunan di luar lokasi proyek dan kemudian dibawa ke lokasi untuk pemasangan.