Kafe Robot Ini Dioperasikan dari Jarak Jauh oleh Penyandang Disabilitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kafe bernama Dawn Avatar Robot Cafe di Nihonbashi,  Tokyo, Jepang, menggunakan robot sebagai pelayan kafe yang dapat mengantarkan pesanan makanan kepada pelanggannya.

Kafe yang terletak di lantai pertama Nihonbashi Life Science Building 3, 3-8 Nihonbashihoncho, Chuo-ku, ini memiliki robot pelayan bernama Orihime yang dioperasikan dari jarak jauh oleh para pekerjanya yang merupakan penyandang disabilitas.

Dilansir dari Tatler, Senin (12/07/2021), sejak tahun 2018, kafe pop-up Dawn Avatar Cafe memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja sebagai staf kafe dengan mengendalikan server robot OriHime dari jarak jauh yang dirancang oleh Ory Laboratories.

Baca juga: Terbesar di Asia Pasifik, Hilton Singapore Orchard Berisi 1.080 Kamar

Setelah beberapa pop-up cafe sukses mengoperasikan robot dan melayani lebih dari 5.000 ribu pelanggan, OryLab akhirnya membuka kafe permanen di Nihonbashi baru dibuka sejak Juni 2021.

Alasan membangun cafe robot

Co-founder dan CEO Ory Laboratories Kentaro Yoshifuji menceritakan alasananya merancang avatar robot yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Dia mengaku pernah memiliki pengalaman terbaring di tempat tidur selama tiga tahun.

Hal itu menjadi alasan utama dirinya menciptakan robot sebagai pelayan dan mempekerjakan para penyandang disabilitas.

"Sejak 2012 kami telah bekerja bersama dengan penyandang disabilitas untuk memberi mereka kesempatan agar mereka dapat bersosialisasi dan bekerja secara normal," kata Kentaro.

Robot bisa berkomunikasi dengan pelanggan

hk.asiatatler.com Dawn Avatar Robot Cafe di Nihonbashi di Tokyo, Jepang

Kentaro mengatakan bahwa robot dioperasikan dari jarak jauh melalui internet menggunakan gerakan mata atau gestur sederhana dan menjadi avatar bagi para pekerja yang tidak dapat meninggkan rumah mereka karena kondisi fisik mereka.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Konsep Cloud Kitchen Bisa Diadopsi oleh Fashion

Pengoperasian robot tidak hanya terbatas pada mereka yang cacat fisik sebagai manula dan bahkan mereka yang harus tinggal di rumah karena pengasuhan anak juga dapat bekerja sebagai staf kafe.

Kafe sediakan menu makanan dan minuman lengkap

Toko pop-up sebelumnya hanya menyajikan minuman tetapi kafe permanen ini akhirnya akan menyajikan makanan yang berubah secara musiman.