Menunya terdiri dari burger, kari, poke rice plate, salad, special kids curry plate serta dessert yang sesuai musim.
Di dalam kafe, ada berbagai jenis kursi untuk duduk, catu daya, dan monitor besar dengan kamera fixed point untuk mengoptimalkan ruang robot sepenuhnya.
Avatar OriHime juga tersedia dalam berbagai warna mata untuk membuatnya lebih mudah dibedakan dan staf kafe dapat memilih warna sesuai dengan suasana hati hari itu.
Jika suka secangkir kopi, Anda dapat pergi ke bar dan bagian tele-barista di mana server mengontrol versi lain dari OriHime untuk membuat kopi.
Baca juga: Menakar Nasib Ritel dan Pusat Perbelanjaan Pasca-Pandemi
Anda dapat memilih kopi dan cokelat yang sesuai dengan selera dan melihat kopi yang dibuat dan disajikan secara langsung.
Sementara itu, cafe lounge adalah tempat pelanggan dapat menikmati makanan ringan seperti kopi dan sandwich.
Ini adalah tempat untuk belajar dan bersantai karena kursi dilengkapi dengan catu daya dan WiFi tersedia.
Ruang kafe dirancang ramah disabilitas
Karena kafe dikendalikan oleh penyandang disabilitas, tempat ini tentu saja dirancang ramah disabilitas.
Di dalamnya terdapat konduktor, perlengkapan dan furnitur yang dirancang dengan pertimbangan untuk pengguna kursi roda dan kursi roda jenis tandu dan listrik agar mereka bisa masuk dengan nyaman.
Daya listrik di kafe ini juga dapat disewa untuk mengisi peralatan medis seperti respirator dan kursi roda listrik. Selain itu ada juga toilet bebas penghalang dengan ostomate (tempat tidur pembantu) yang terpasang toko tersebut.
Konsep robot kafe di Asia
Meskipun Dawn Avatar Robot Cafe di Nihonbashi di Tokyo merupakan terobosan signifikan bagi penyandang disabilitas, sejatinya kafe dan restoran dengan konsep serupa menggunakan robot juga bermunculan di tempat lain di Asia.
Baca juga: Membaca Peta Persaingan Cloud Kitchen di Jakarta, Ini 7 Pemainnya
Sebut saja, di Malaysia ahli miksologi robot pertama mereka diluncurkan pada bulan April 2021 di Lovo. Kehadiran mixilogi robot tersebut menandai terobosan inovatif di bidang bartending.
Selanjutnya Singapura, memiliki mesin kopi otomatis bernama Ella yang dibuat oleh Crown Digital yang dapat menyiapkan 200 cangkir kopi dalam satu jam atau empat kali lebih cepat daripada barista manusia.