Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Infrastruktur Terdampak Covid-19 Dapat Pinjaman Lewat Produk Ini

Kompas.com - 30/06/2021, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Infrastructure Investment (IIF) siap memberikan pinjaman bagi perusahaan infrastruktur terdampak Pandemi Covid-19 melalui produk Extraordianry Event Relief Facility.

Team Leader Investment IIF Kevin Tantra mengungkapkan, produk ini dilatarbelakangi oleh adanya Pandemi Covid-19 sebagai kejadian tak biasa atau anomali sekali.

"Lewat produk ini, IIF menyediakan stand-by facility (pinjaman siap sedia) untuk perusahaan sektor infrastruktur agar dapat melewati masa extraordinary event tersebut," jelas Kevin dalam webinar Innovative Financial Instrument for Infrastructure Financing, Selasa (29/06/2021).

Menurut Kevin, IIF berani memberikan pinjaman tersebut karena memiliki peran sebagai katalis dalam pembangunan infrastruktur.

Lebih dari itu, IIF menyayangkan jika pembangunan suatu proyek infrastruktur yang potensial dari segi outlook harus mengkrak atau gagal total hanya karena suatu peristiwa.

Baca juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur, IIF Berikan Tenor hingga 15 Tahun

Kevin menjelaskan, produk tersebut sejatinya merupakan stimulan pada masa tak terduga seperti Pandemi Covid-19 hingga proyek tersebut bisa menopang sendiri.

Dia mencontohkan, ada dua sektor infrastruktur yang terdampak Pandemi Covid-19 seperti jalan tol dan bandara.

Untuk jalan tol sempat mengalami hambatan karena adanya lockdown yang diberlakukan Pemerintah sehingga mengalami penurunan trafik.

"Namun, begitu lockdown itu dilepas, proyek jalan tol itu langsung naik lagi," lanjut dia.

Sementara sektor infrastruktur yang masih terpukul hingga saat ini akibat Pandemi Covid-19 adalah bandara atau bandar udara.

Dia mengakui, kalau sektor tersebut paling terdampak dengan adanya Pandemi Covid-19 karena keterbatasan pergerakan orang (movement people).

Maka dari itu, lewat produk yang disediakan, IIF berharap agar proyek infrastruktur yang mengalami kesulitan pada masa Pandemi Covid-19 dapat melewati periode ini dengan baik.

Sehingga, perusahaan tersebut dapat mematerialisasikan outlook positif yang dimiliki pada masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com