JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi Pasar Legi, kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dipastikan tuntas dan siap ditempati pedagang, November 2021.
Saat ini progres renovasi Pasar Lagi telah mencapai kemajuan 47,53 persen.
Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan hal itu saat kunjungan kerja dan peninjauan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sabtu (12/06/2021).
Puan menjelaskan, salah satu pasar terbesar yang ada di Surakarta ini dapat menampung hampir 2000-an pedagang.
"Kedatangan saya kesini untuk melihat langsung progres pembangunan Pasar Legi pasca-kebakaran yang terjadi dua kali, yaitu tahun 2018 dan 2020," ujar Puan.
Baca juga: Sempat Alami Kebakaran, Pasar Legi Direkonstruksi
Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Iwan Suprijanto menambahkan, pasar yang dibangun dengan konsep green building dan bersertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Tingkat Pratama ini, memiliki lahan seluas 21.900 meter persegi dan luas bangunan 31.000 meter persegi.
"Sedangkan penataan di dalam area pasar mencakup 337 unit Kios, 1.932 unit Los, dan 250 unit Plataran," kata Iwan.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Tengah, Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Sugihardjo mengharapkan, keberadaan Pasar Legi dapat meningkatkan fungsi sarana perdagangan rakyat yang rapi dan bersih serta memiliki nilai estetika dan tidak terlihat kumuh dalam penataannya.
Penerapan konsep green building pada Pasar Legi, akan memberikan ruang sirkulasi udara dan pencahayaan yang lebih baik, sehingga dapat menghemat penggunaan daya listrik bagi para pedagang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.