JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 581.224 kendaraan diprediksi bakal memasuki Jabodetabek pada masa arus balik Lebaran 2021.
Angka ini dihitung dari H+1 hingga H+7 Lebaran 2021 atau periode 15-21 Mei 2021.
Jumlah kendaraan tersebut merupakan kumulatif lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama.
Misalnya, GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Operation and Maintenance Management Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Atika Dara Prahita mengatakan, angka ini naik 32,5 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.
"Meski begitu, terjadi penurunan 58,85 persen dibandingkan periode Lebaran 2019," terang Atika dalam konferensi pers Kesiapan Layanan Operasi Idul Fitri 1442 Hijriah/Tahun 2021, Selasa (04/05/2021).
Selain komparasi dengan Lebaran 2019, jumlah kendaraan yang memasuki Jabodetabek pada momentum arus balik ini juga merosot sebesar 34,5 persen dibandingkan pada kondisi normal.
Baca juga: Astra Prediksi Lalin di 7 Ruas Tol Selama Larangan Mudik Turun 25 Persen
Adapun puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada Selasa (18/05/2021) atau H+2 Lebaran 2021 sebanyak 124.100 kendaraan.
Atika mengungkapkan, Jasa Marga telah melakukan beberapa strategi selama masa peniadaan mudik mulai 6-17 Mei 2021, di antaranya memasang CCTV di lokasi titik penyekatan.
Pemasangan CCTV ini akan dilakukan termasuk di akses keluar dan masuk (putaran kendaraan).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.