Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Ekspansif di Pasar Internasional, Ini Sederet Proyek Wika

Kompas.com - 07/04/2021, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika tengah gencar mendorong ekspor produk industri ke kancah internasional.

Menurut Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito, ekspor produk industri ini turut membawa nama Indonesia, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di mata global.

"Sehingga, membuktikan BUMN Karya Indonesia mempunyai daya saing yang tidak kalah dengan perusahaan multinasional lainnya, di samping turut menjaga kinerja perseroan," tutur Agung dikutip dari siaran pers, Rabu (07/04/2021).

Bahkan, kata Agung, anak usaha WIKA yaitu Wika Beton resmi melakukan ekspansi global pertama dengan mengekspor tiang pancang ke Taiwan.

Produk tiang pancang atau spun pile dengan panjang 8 meter itu diekspor untuk dapat digunakan dalam proyek infrastruktur yang tengah digalakkan Pemerintah Taiwan.

Perolehan tender ekspansi global ini didasarkan pada besaran kapasitas produksi yang dapat dijamin Wika Beton dibandingkan beberapa eksportir negara lainnya di Asia Tenggara seperti Vietnam dan Malaysia.

Kegiatan ekspor Wika Beton ini juga mengukuhkan visi mereka sebagai perusahaan terkemuka di bidang Engineering, Production, Installation (EPI) industri beton di Asia Tenggara.

Langkah Wika Beton ini meneruskan kesuksesan dari entitas anak WIKA lainnya yaitu Wika Industri Konstruksi.

Wika Industri Konstruksi juga telah melakukan ekspor struktur girder baja jembatan pada proyek di Filipina yang bekerja sama dengan Matiere dari Perancis.

Saat ini, Wika Industri Konstruksi juga berpotensi untuk melanjutkan ekspor produk tersebut.

Baca juga: Catatkan Kinerja Positif, WIKA Raih Laba Bersih Rp 322,34 Miliar

Agung mengungkapkan, langkah keberhasilan produk industri Wika Group masuk ke pasar ekspor ditopang oleh kapasitas produksi, kualitas unggul, serta harga lebih kompetitif dibandingkan para pesaing sejenis.

Istana Kepresidenan Niger.Dok. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Istana Kepresidenan Niger.

Catatan keberhasilan perseroan di luar negeri ditunjukkan melalui proyek Istana Presiden Niger yang menjadi proyek prestisius di Afrika.

Agung mengatakan, Wika telah berhasil mengerjakan proyek ini dengan perolehan progres mencapai 91 persen.

Proyek tersebut dijadwalkan rampung pada pertengahan Tahun 2021.

Menjadi proyek pertama di Republik Niger, Wika bertanggung jawab sepenunya dalam menyelesaikan empat bangunan.

Empat bangunan itu di antaranya ballroom, head of state (bangunan pendukung di sekitar ballroom), service building (pusat kontrol) dan pavillion of president (tempat tinggal presiden beserta keluarga).

“Proyek ini akan menjadi buah karya anak Indonesia dan cerminan kepercayaan dari benua Afrika untuk BUMN Indonesia,” terang Agung.

Tak hanya membangun Istana Presiden Niger, Wika juga membangun proyek Multi-Purpose Sport Complex di Kepuluan Solomon.

Baca juga: Wika Teken Kerja Sama Perakitan Produk Perusahaan Konstruksi Top 3 Dunia

Bangunan ini nantinya menjadi venue kejuaraan internasional Pacific Games 2023 yang mengikutsertakan berbagai negara di sekitar Pulau Pasifik.

Proyek dengan lingkup rancang bangun ini berdiri di atas lahan seluas 5.800 meter persegi dengan fleksibilitas fungsi untuk dijadikan sebagai venue futsal, basket, maupun voli.

Selain mengerjakan proyek, WIKA juga mendorong penggunaan material dari Indonesia untuk digunakan.

Hingga kini, progres pembangunan Multi-Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon mencapai 27 persen yang diproyeksikan tuntas pada Desember tahun 2022.

"WIKA juga sedang fokus pada pekerjaan sub-structure sambil menunggu kedatangan struktur baja sehingga bisa dilakukan erection baja pada Mei 2021,” jelas Agung.

Selain dua proyek tersebut, Wika juga tengah menggarap Proyek Indonesia Pavillion di Dubai Expo yang saat ini progresnya telah mencapai 60 persen. Pavilion dari proyek itu siap digunakan pada Oktober 2021.

Dubai Expo sendiri akan berlangsung selama 6 bulan atau hingga Maret Tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com