JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA membukukan laba bersih sebesar Rp 322,34 miliar pada tahun 2020.
Laba bersih tersebut didukung oleh penjualan sebesar Rp16,54 Triliun sesuai laporan keuangan hingga 31 Desember 2020.
Kinerja ini dianggap mencerminkan keberhasilan WIKA dalam merealisasikan laba bersih 54,81 persen lebih tinggi dari review target Perseroan akibat pandemi Covid-19.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan bahwa kontribusi terbesar penjualan didapat dari sektor infrastruktur dan gedung yang kemudian diikuti secara berturut-turut oleh sektor industri, energi dan industrial plant serta properti.
Baca juga: Wika Raup Kontrak Apartemen Kyo Society Rp 139 Miliar
"Meskipun berada di tengah pandemi Covid-19, kondisi keuangan Perseroan terbukti tetap sehat yang tercermin lewat arus kas positif dari aktivitas operasinya sebesar Rp 141,28 miliar," kata Agung dalam keterangan tertulis, Jumat (26/03/2021).
Kinerja Perseroan yang melampaui ekspektasi ini dimaknai sebagai buah dari kemampuan adaptif dan budaya inovatif yang telah lama tertanam sekaligus berbagai langkah untuk menciptakan efisiensi.
Berbagai langkah efisiensi juga telah ditempuh WIKA dengan melakukan penghematan biaya usaha dan operasional.
Langkah ini diambil untuk menjaga agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
“Kami percaya SDM jadi modal utama untuk menggerakan bisnis WIKA sehingga kelak siap lepas landas ketika kondisi semakin membaik,” imbuh Agung.
Tahun 2021, WIKA menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 40,12 triliun dengan target perolehan kontrak di tangan (order book) sebesar Rp 115,02 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.