Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Milenial Bisa Punya Rumah dalam Usia 25 Tahun

Kompas.com - 22/01/2021, 14:10 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Memiliki rumah pada usia 25 tahun atau kurang dari itu nampaknya dianggap mustahil. Hal ini karena harga properti terus bergerak naik setiap tahunnya.

Bahkan, penelitian menunjukkan, hanya satu dari lima orang yang bisa memiliki rumah pada rentang umur 25 tahun.

Meski begitu, empat pasangan muda asal Inggris ternyata bisa membuktikan dengan memiliki rumah meski usia mereka masih 25 tahun, dan beberapa kurang dari itu.

Lantas, apa rahasia mereka?

Baca juga: Lima Tahun Lagi, Generasi Milenial Terancam Tidak Bisa Membeli Rumah

Melansir BBC, ini rahasia mereka mendapatkan rumah pada usia seperempat abad yang bisa ditiru milenial Indonesia:

1. Menyisihkan Gaji Gabungan dan Menabung

Pasangan pertama yang bisa memiliki rumah di Inggris pada usia 25 tahun adalah Mark Hepburn (23) dan Laura Starkie (25).

Keduanya membeli rumah semi terpisah dengan tiga kamar tidur seharga 125.000 poundsterling atau setara Rp 2,4 miliar yang berlokasi di Oldham, Greater Manchester.

Mark menceritakan, dia dan Laura pernah bekerja di McDonald dan memiliki gaji gabungan sebesar 23.000 poundsterling atau setara Rp 443 juta dalam setahun.

Baca juga: Rumah Kecil di Gang Sempit, Disulap Jadi Modern dan Menarik

Untuk membeli rumah tersebut, kedua pasangan ini menyisihkan gaji gabungan mereka sebesar 7.000 poundsterling selama setahun atau sekitar Rp 134,8 juta.

Ilustrasi dapur dan ruang makan.Shutterstock Ilustrasi dapur dan ruang makan.
Lalu, Mark dan Laura membayar uang muka untuk membeli tempat tinggal mereka sebesar 6.250 poundsterling atau sekitar Rp 120,3 juta.

Sisa penghasilan dari gaji gabungan disisihkan untuk menabung.

2. Kurangi Belanja Barang Branded

Selain menyisihkan uang dari hasil kerja keras mereka, Mark dan Laura juga mengurangi belanja barang branded (bermerek).

Mereka menyiasatinya dengan mendaurulang barang lama, atau jika terpaksa membeli barang baru tak bermerek yang harganya jauh lebih murah.

Mereka mengingatkan generasi muda untuk mulai menabung dari sekarang karena harga rumah akan terus naik.

Baca juga: Kebanyakan Milenial Masih Belum Punya Hunian, Kenapa?

"Butuh waktu bertahun-tahun untuk menabung, lalu harga rumah naik dan mereka tidak bisa meminjam cukup. Saya pikir harus begitulah sekarang," tutur Mark.

3. Membawa Bekal Makanan dari Rumah

Selama menabung, mereka juga setiap hari membawa bekal makanan ke tempat kerja. 

Membawa bekal makanan bisa menghemat pengeluaran sekitar 25 poundsterling hingga 30 pundsterling atau setara Rp 481.714-Rp 577.685.

Mereka belanja makanan hanya sekali seminggu, itu pun bahan mentah yang kemudian dimasak di rumah.

Bayangkan jika selama waktu kerja bertahun-tahun, uang yang bisa dihemat bisa untuk membantu menutupi pembayaran uang muka rumah.

4. Mengerem Hasrat Pelesiran

Kemudian, selama menabung, mereka juga tidak pernah melakukan pelesiran.

"Kami tidak pergi berlibur selama kami menabung. Padahal, itu adalah hal yang sangat penting bagi Laura," ucap Mark.

Tampilan fasad rumah milenial, Mustika Village Sukamulya, Cikarang, Bekasi, Jawa BaratMustika Land Tampilan fasad rumah milenial, Mustika Village Sukamulya, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
Mereka dan pasangan muda lainnya biasanya menghabiskan waktu untuk pergi liburan ke Australia selama dua hingga tiga minggu dengan menghabiskan uang rata-rata sebesar 2.000 poundsterling atau setara Rp 38,5 jutaan.

Namun, mereka sudah tak lagi melakukan gaya hidup itu dan justru menyisihkan biaya berlibur demi mencicil rumah.

Mereka menyarankan anak muda mengurangi gaya hidup mewah agar bisa memiliki rumah pertama.

5. Bekerja Paruh Waktu

Selain Mark dan Laura, kisah milenial lainnya juga bisa ditiru. Rebecca, contohnya. Selain menjalankan profesi utama sebagai mahasiswa, dia juga bekerja paruh waktu.

Beruntungnya, dia memiliki uang beasiswa. Jadi seluruh gajinya bisa dimanfaatkan untuk menabung demi memiliki rumah.

Dia menceritakan, sejak kecil, orang tuanya selalu mendidiknya untuk memiliki rumah sebelum menikah.

Oleh karena itu, hal itu dijadikan motivasi baginya dengan Adam agar mendapatkan hunian layak pada usia muda.

"Makanya, sungguh konyol, di kota tempat kami tinggal banyak orang mampu membeli rumah. Namun, bergeser ke selatan Birmingham justru orang-orang tidak bisa mendapatkan apa yang kami lakukan," terang Rebecca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com