JAKARTA, KOMPAS.com - Dokumen pertanahan Kantor Pertanahan Nasional (Kantah) Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene di Sulawesi Barat (Sulbar) dipastikan aman.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Barat Herjon Panggabean memastikan itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
"Untuk dokumen penting seperti warkah, buku tanah dan surat ukur semua aman dan saat ini sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman," ujar Herjon.
Meski demikian, Kantah Kabupaten Mamuju mengalami rusak berat pasca gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Majene.
Sementara itu, Kantah Kabupaten Majene juga mengalami kerusakan, namun hanya retak pada dinding bangunan.
Saat ini, pelayanan di Kantah yang terdampak gempa bumi Sulbar ditutup sementara hingga proses pemulihan selesai dilakukan.
"Mohon doanya agar keadaan ini segera membaik dan secepat mungkin kami dapat memberikan pelayanan kembali," harap dia.
Baca juga: Ditjen Bina Marga Kirim Alat Berat, Buka Jalur Evakuasi Korban Gempa Majene
Herjon mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kantor Kementerian PUPR di Sulbar agar operasional pelayanan dapat segera dilakukan kembali.
Koordinasi ini untuk membantu mengukur keamanan bangunan.
"Kalau hasil sudah keluar yang menyatakan bangunan aman, pelayanan akan segera dibuka kembali," lanjut dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.