Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Lepas 9 Jalan Tol Senilai Rp 11 Triliun

Kompas.com - 01/12/2020, 16:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui PT Waskita Tollroad telah menyiapkan tujuh transaksi untuk melepaskan kepemilikan saham (divestasi) sembilan ruas jalan tol yang ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Director of Business Development & QSHE Waskita Ferry Hendryanto mengatakan, sebagian dari paket transaksi yang diselesaikan tahun depan merupakan transaksi yang telah dimulai pada tahun 2020.

“Sebelumnya, kami berencana untuk melepas 4 ruas lagi pada akhir tahun ini, namun karena ada Pandemi Covid-19, transaksinya masih dalam proses. Meski begitu, kami tetap optimis target selesai pada awal tahun 2021,” kata Fery dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Optimisme transaksi yang dapat diselesaikan Waskita pada tahun depan dilatarbelakangi pemulihan kondisi perekonomian Indonesia dan potensi penggunaan vaksin pada awal tahun 2021.

Ferry merinci sembilan ruas jalan tol tersebut terbagi dalam lima wilayah yakni, tiga ruas tol berlokasi di Jabodetabek, satu ruas di Provinsi Jawa Barat, dua ruas di Pulau Sumatera, dua ruas di jaringan Tol Trans-Jawa, dan satu ruas di Jawa Timur dengan total panjang lebih dari 480 kilometer.

Baca juga: Waskita Gunakan Dana RDPT Rp 550 Miliar untuk Bangun Tol Becakayu

Waskita memperkirakan, seluruh ruas tersebut akan dilepas dengan nilai sekitar Rp 10 triliun hingga 11 triliun.

Selain penerimaan kas, imbuh Ferry, divestasi jalan tol ini akan mengurangi utang dari ruas tol yang tak lagi terkonsolidasi.

Ferry melanjutkan, Waskita akan menggunakan beberapa skema pelepasan ruas jalan tol yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu shareswap atau tukar saham.

Pihaknya pun tak menutup kemungkinan untuk membuka lelang dan menerima penawaran investor untuk beberapa ruas tol dan menggunakan instrumen Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

Saat ini, hampir semua ruas tol yang akan dilepas telah memiliki calon investor dan telah dilakukan proses due diligence dan valuasi.

“Selain investor infrastruktur atau lembaga keuangan pada umumnya, ruas tol Waskita juga masuk dalam rencana investasi dari Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI),” kata Fery.

Waskita pun telah beberapa kali melakukan diskusi dengan tim LPI dengan fokus pada divestasi ruas tol.

Hingga kini, Waskita merupakan salah satu investor infrastruktur konektivitas dengan kepemilikan 17 ruas jalan tol yang membentang 909 kilometer.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, seluruh aset jalan tol Waskita bernilai lebih dari Rp 60 triliun.

Pada November lalu, Waskita telah melepaskan 30 persen saham pada ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) melalui penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) untuk penerbitan instrumen RDPT senilai Rp 550 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com