50 Penghuni Huntap Pasca-bencana Banjir di Bogor Kantongi Sertifikat HGB

Sertifikat tanah diserahkan secara langsung di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (19/01/2024).

Di mana tujuh sertifikat HPL tersebut juga diserahkan di waktu yang bersamaan.

"Sertifikat ini hasil kerja sama dari PTPN VIII dengan luas tanah kurang lebih 52,8 hektar dan sudah berstatus HPL Kabupaten Bogor," ujar Hadi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN.

Dengan diserahkannya sertifikat kepada masyarakat, Menteri ATR/Kepala BPN berharap sertifikat dapat dijaga dengan baik oleh para pemilik.

Selain itu, ia pun berharap sertifikat yang telah diberikan dapat meningkatkan taraf ekonomi dengan mengembangkan UMKM milik masyarakat.

"Saya ingatkan juga (pengembangan) usaha ini untuk yang bersifat produktif sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkas Hadi.

Dedi Kurniawan, salah satu penerima sertifikat yang berprofesi sebagai wiraswasta mengatakan bahwa dengan adanya sertifikat, ia dapat mengembangkan usahanya dengan mengagunkan ke bank.

Meskipun demikian, ia mengaku akan menyimpan sertifikat yang diterimanya dengan baik.

"Saat ini pakai modal yang sudah ada dulu," katanya.

Ketika ditanya mengenai pembuatan sertifikat, Dedi mengaku dipermudah oleh sejumlah pihak termasuk Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor I.

Kendati dipermudah, ia mengungkapkan bahwa selama pengurusan, tidak dipungut biaya dalam prosesnya.

"Sangat dipermudah karena kami tidak bolak balik ke BPN. Terima kasih kepada aparat setempat, pihak yang berjibaku membantu kami, terima kasih juga kepada Pak Menteri yang datang ke tempat kami, ini suatu kebanggaan bagi kami," pungkasnya.